SEWAKTU.com- Inilah profil lengkap Thomas Trikasih Lembong yang menjadi tersangka kasus korupsi impor gula pada 2015 lalu.
Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong menjadi tersangka kasus korupsi impor gula pada 2015 lalu.
Kala itu, Tom Lembong yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan memberikan izin impor gula kristal mentah.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar menuturkan pria bernama lengkap Tom Lembong itu menyalahgunakan wewenang dalam menangani kebijakan importasi gula tahun 2015-2016.
Baca Juga: Atasi Food Waste, Menteri LH Hanif Faisol Larang Rumah Makan dan Hotel Buang Sampah ke TPA
"Pemberian izin ini tidak melalui rapat koordinasi atau tanpa ada rekomendasi dari Kementerian Perindustrian," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Abdul Qohar dalam konferensi pers, Selasa (29/10) malam, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Menurutnya, pada 28 Desember 2015 dilakukan rakor yang dihadiri oleh jajaran di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Salah satu pembahasannya yaitu Indonesia pada tahun 2016 kekurangan gula kristal putih sebanyak 200 ribu ton.
Lantas, seperti apa profil lengkap Tom Lembong yang merupakan seorang ekonom, pengusaha, dan mantan pejabat publik yang dikenal atas perannya di sektor ekonomi dan investasi negara.
Pendidikan dan Karier Tom Lembong
Tom Lembong menyelesaikan pendidikan tingginya di Harvard University, salah satu universitas terbaik di dunia. Di sana, ia mendalami ekonomi, yang menjadi landasan kuat baginya dalam membangun karier di sektor ekonomi dan investasi.
Sebelum bergabung dengan pemerintahan, Lembong memiliki pengalaman luas di sektor swasta, khususnya di bidang keuangan dan investasi. Ia pernah bekerja di Farindo Investment, yang berfokus pada investasi di kawasan Asia Tenggara.
Tom Lembong juga bekerja di sektor keuangan internasional, yang memperkaya pengalamannya di berbagai aspek ekonomi global dan memberinya perspektif yang luas dalam mengelola investasi.
Baca Juga: Bersama Huawei Indonesia, XL Axiata Perkuat Posisi dengan Raih Level 3.0 dalam Otomasi Jaringan
Jabatan di Pemerintahan
Artikel Terkait
Masa Lalu Pratiwi Noviyanthi Dibongkar Tengku Zanzabella, Sebut Cuma Manfaatkan Rumah Sosial Sebagai Bisnis
Google Pixel Watch 5 Gunakan Chipset Tensor Khusus
Artis Ini Ternyata Masih Keturunan Presiden Pertama Soekarno, Ibunya Nikah dengan Cucu Sang Proklamator
Gelar Acara Ngariung Sehat, Warga Sindangrasa Sambut Dokter Rayendra Pakai Poster Tulisan Tangan
Bersama Huawei Indonesia, XL Axiata Perkuat Posisi dengan Raih Level 3.0 dalam Otomasi Jaringan
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH BPLH Harus Terintegrasi dan Tersebar
Atasi Food Waste, Menteri LH Hanif Faisol Larang Rumah Makan dan Hotel Buang Sampah ke TPA