Serunya Debat Pilwalkot Bogor 2024, Dokter Rayendra Disorot Usai Bawa Angin Segar di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

- Jumat, 8 November 2024 | 19:21 WIB
Ini Pendapat Warga Bogor Soal Debat Cawalkot 2. (Foto/Tim Publikasi.)
Ini Pendapat Warga Bogor Soal Debat Cawalkot 2. (Foto/Tim Publikasi.)

SEWAKTU.com -- Sejumlah warga Kota Bogor mengutarakan pendapat soal Debat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Jum'at (8/11).

Pasalnya, gelaran yang dihelat KPU Kota Bogor di salah satu stasiun televisi Jakarta itu dinilai berjalan seru. Salah satunya diungkapkan Rachmat Nugraha, warga Katulampa, Bogor.

Rachmat memandang positif adanya Debat Paslon dalam masa Pilwalkot Bogor. Menurutnya, gelaran debat merupakan forum adu gagasan yang baik untuk merawat demokrasi.

Baca Juga: Dokter Rayendra dan Eka Maulana Siap Debat Perdana Pilwakot Bogor 2024 di MNC Tower

"Debat paslon berjalan seru ya. Emang masyarakat butuh ajang adu gagasan seperti ini," ujar Rachmat setelah menonton siaran debat, Sabtu (9/11/2024).

Lebih jauh, Rachmat juga mengomentari performa paslon saat debat. Ia melihat bahwa kelima paslon sudah ada di titik maksimal sesuai latar belakang masing-masing. Namun, ada satu paslon yang menurutnya punya gaya yang berbeda.

"Semuanya udah bagus, sesuai latar belakang masing-masing paslon. Tapi ada yang sedikit membedakan itu paslon nomor lima, Dokter Rayendra - Eka Maulana. Mungkin karena nomor lima latar belakangnya murni profesional," jelas Rachmat.

Baca Juga: Apresiasi! Kota Bogor Raih Penghargaan KTR Award 2024, Wamendagri: Perlu Ditingkatkan di Daerah Lain

"Jadi, Dokter Rayendra sama Kang Eka keliatan lebih tegas sama to the point. Nggak bertele-tele," lanjutnya.

Hal senada diutarakan Ardika, warga Sukasari. Ardika menyebut, program Dokter Rayendra - Eka Maulana lebih tepat sasaran.

Misalnya di bidang pendidikan, kelima paslon coba menjawab masalah pemerataan pendidikan lewat pembangunan sekolah baru. Namun, selain pembangunan sekolah, paslon nomor 5 itu juga mencanangkan program subsidi sekolah swasta.

Baca Juga: Hasil pertandingan Persija Jakarta menghadapi Madura United di Stadion Pakansari Bogor

Saat debat, Rayendra yang juga sempat 15 tahun mengabdi sebagai dosen memaparkan program Subsidi Sekolah Swasta. Program ini dirancang sebagai terobosan menyikapi masalah akses pendidikan warga Kota Bogor ke sekolah negeri.

"Tapi kayanya yang paling paham masalah pendidikan itu paslon nomor 5. Mungkin gara-gara emang latar belakangnya praktisi pendidikan," sebut Ardika.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X