Kisah Unik Kevin Diks: Dari Tukang Cuci Piring Menjadi Calon Bintang Timnas Indonesia

SEWAKTU.com -- Saat berusia 15 tahun, Kevin Diks memulai hidupnya dengan cara tak biasa, bekerja sebagai pembersih dan pencuci piring di restoran di Belanda.

Di dunia sepak bola, banyak kisah sukses berasal dari pemain yang mulai karirnya sejak remaja. Salah satu yang menarik perhatian adalah perjalanan bek utama FC Copenhagen, Kevin Diks, yang sekarang menjadi calon bintang Timnas Indonesia.

Tentu saja, pekerjaan ini tidak berhubungan dengan dunia sepak bola yang sekarang membuatnya menjadi seorang profesional, tetapi ini merupakan langkah pertama yang mengajarkan Diks tentang tanggung jawab dan ketekunan.

Baca Juga: Indra Sjafri mengatakan bahwa tim Garuda Muda optimis dapat bersaing di Piala Asia U-20 2025 yang akan diselenggarakan di Tiongkok.

Menurut laporan Dutch Review di Belanda, remaja yang berusia 15 tahun diizinkan untuk bekerja ringan untuk tambahan uang jajan, namun ada batasan-batasan yang harus diperhatikan.

Kerjaannya hanya boleh dilakukan selama lima hari setiap bulan, dan waktu kerja diatur agar menciptakan keseimbangan antara kerja dan pendidikan.

Tetapi, perjalanan karir Kevin Diks tidak berhenti di pekerjaan sampingan itu. Dua tahun kemudian, Diks berhasil menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub Belanda, Vitesse Arnhem.

Pada usia muda, Diks telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam dunia sepak bola berkat kerja keras dan pengalaman masa mudanya.

Baca Juga: Hasil Persija Jakarta Vs Madura United : Skor 4-1

Seiring waktu berjalan, Kevin Diks dipinjamkan ke beberapa klub, seperti SC Heerenveen dan Parma di Italia. Dia mendapat pengalaman lebih banyak dan meningkatkan keterampilan teknis serta fisiknya sebagai pemain bertahan.

Pemain berusia 26 tahun ini semakin menunjukkan kemampuannya di level internasional dan saat ini merupakan salah satu kandidat pemain Timnas Indonesia yang sangat diandalkan.

Dengan pengalaman internasionalnya di Eropa, diharapkan Kevin Diks bisa memengaruhi pertahanan dan serangan tim nasional di kompetisi besar seperti Kualifikasi Piala Dunia.

Dengan ibunya berasal dari Indonesia, kesempatan untuk bergabung semakin terbuka. Diks menjadi salah satu calon pemain yang bisa memperkuat lini belakang Timnas Indonesia di masa depan karena progres kariernya yang terus meningkat.

( Kalih Putra Bil Khusna )