SEWAKTU.com -- Presiden Prabowo Subianto memulai rangkaian kunjungan kenegaraan ke lima negara dalam waktu dua pekan, yaitu China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Perjalanan ini dimulai dengan kunjungan perdana ke China pada hari ini, Jumat (8/11).
Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya ke China, AS, dan Inggris dilakukan atas undangan resmi dari para Presiden dan Perdana Menteri masing-masing negara. Sedangkan di Peru, ia akan menghadiri KTT APEC, sementara di Brasil untuk menghadiri pertemuan KTT G20.
"Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral," kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11).
Baca Juga: La Sastra ke-23 SMAN 5 Bogor Jadi Upaya Pelajar Memperkuat Cinta Bahasa dan Sastra Indonesia di Tengah Kemajuan Teknologi
Menurut Prabowo, undangan dari berbagai negara ini menunjukkan bahwa Indonesia dihormati dan memiliki posisi strategis di panggung internasional.
"Kami akan membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan situasi ekonomi dan geopolitik global yang saat ini penuh dengan ketegangan. Saya rasa banyak pihak menanti peran dan sikap Indonesia dalam isu-isu ini," ungkapnya.
Sebelum berangkat, Prabowo menyatakan bahwa ia telah memberikan arahan teknis dan instruksi kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta jajaran Kabinet Merah Putih agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik selama dirinya berada di luar negeri.
Baca Juga: AS Perkuat Kehadiran Militer di Timur Tengah, Kerahkan Jet Tempur F-15 untuk Antisipasi Serangan Iran
"Saya mohon doa restu, dan saya yakin Wakil Presiden serta Kabinet Merah Putih akan menjalankan tugas dengan baik," ucapnya.
Prabowo juga mengingatkan seluruh anggota kabinet untuk bekerja sama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik-praktik penyelewengan, korupsi, dan penggunaan anggaran yang tidak efisien.
Ia menegaskan pentingnya melaksanakan tugas pemerintahan dengan penuh integritas, bebas dari kepentingan politik, dan jauh dari dendam politik.
"Semua pihak harus bekerja tegas, berani, dan bersih dari muatan politis maupun dendam politik. Tujuan kita adalah mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bersih," ujar Prabowo.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
PBB: Hampir 70 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-Anak
Kabar Baik Untuk Tim Garuda, Kevin Diks Resmi Jadi WNI dan Bisa Di Mainkan Saat Laga Melawan Jepang
Kondisi Rumput GBK Dipastikan Aman Untuk Selebrasi Knee Slide. Thom Haye Siap Mencetak Gol MelawanJepang dan Arab Saudi
AS Perkuat Kehadiran Militer di Timur Tengah, Kerahkan Jet Tempur F-15 untuk Antisipasi Serangan Iran
La Sastra ke-23 SMAN 5 Bogor Jadi Upaya Pelajar Memperkuat Cinta Bahasa dan Sastra Indonesia di Tengah Kemajuan Teknologi