Masih Ragu Beli Motor Listrik? Ini Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik

SEWAKTU.com -- Pasar kendaraan bermotor di Indonesia semakin berkembang, dengan motor listrik yang semakin populer sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia juga mendukung adopsi motor listrik dengan memberikan insentif, seperti subsidi hingga Rp7 juta per unit. Meskipun motor listrik menawarkan berbagai keunggulan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli motor listrik. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan motor listrik:

Kelebihan Motor Listrik

1. Pajak Lebih Murah
Motor listrik mendapatkan keuntungan pajak yang lebih murah. Berdasarkan peraturan pemerintah, kendaraan listrik, termasuk motor, mendapatkan insentif bebas pajak. Hal ini didorong oleh kebijakan yang mendukung penggunaan energi terbarukan, yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022.

Baca Juga: Barcelona Merasa Dirugikan Wasit Saat Laga Barcelona Melawan Real Sociedad

2. Bebas Emisi
Motor listrik tidak menghasilkan emisi karena menggunakan tenaga baterai, bukan pembakaran bahan bakar. Ini menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan, membantu mengurangi polusi udara dan menjadikan lingkungan sekitar lebih sehat.

3. Suara yang Hening
Salah satu kelebihan utama motor listrik adalah tingkat kebisingannya yang sangat rendah. Suara yang dihasilkan hanya berasal dari ban yang berputar dan motor penggerak. Ini membuatnya lebih nyaman dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

4. Lebih Irit
Motor listrik jauh lebih irit dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak. Anda hanya perlu mengisi daya baterai, yang biayanya sangat terjangkau, sekitar Rp2.000 per kWh di wilayah Jabodetabek. Ini jelas mengurangi biaya operasional kendaraan dalam jangka panjang.

Kekurangan Motor Listrik

1. Tempat Pengisian Terbatas
Salah satu kelemahan utama motor listrik adalah ketersediaan tempat pengisian baterai yang masih terbatas. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) belum tersebar luas, terutama di daerah-daerah yang belum berkembang.

Baca Juga: Bojan Hodak marah-marah di ruang ganti, Persib Bandung mencapai kemenangan spektakuler atas Lion City Sailors.

2. Waktu Pengisian yang Lama
Dibandingkan dengan pengisian bahan bakar pada motor injeksi, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai motor listrik cukup lama. Hal ini membuat motor listrik kurang cocok untuk penggunaan dengan mobilitas tinggi atau perjalanan panjang.

3. Jangkauan Terbatas
Motor listrik memiliki jarak tempuh yang terbatas, tergantung pada kapasitas baterai. Sebagian besar motor listrik hanya dapat menempuh jarak antara 50-100 km per pengisian daya. Ini menjadikannya kurang ideal untuk perjalanan jarak jauh.

4. Bengkel dan Komponen Terbatas
Karena populasinya yang masih sedikit, bengkel yang khusus menangani motor listrik juga terbatas. Selain itu, ketersediaan komponen atau suku cadang untuk motor listrik juga masih terbatas, yang dapat menyulitkan pemilik motor listrik jika terjadi kerusakan.