SEWAKTU.com — Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang dinilai mampu berperan besar dalam menurunkan angka stunting.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, dalam acara Gebyar STBM Stunting di d'Botanica Bandung Mal, Kamis (14/11/2024).
"Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkomitmen dan bekerja keras dalam mendukung program STBM serta upaya pencegahan stunting," ujar Anhar.
Baca Juga: Totalitas! PPID Kota Bandung Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 10 Kali Beruntun
Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan.
Menurut Anhar, penerapan STBM membutuhkan kolaborasi lintas sektor serta partisipasi aktif seluruh masyarakat Kota Bandung, bukan hanya peran pemerintah.
Semangat bersama ini juga tampak dalam kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, Forum Bandung Sehat, jajaran kewilayahan, serta tenaga sanitasi lingkungan dari puskesmas se-Kota Bandung.
Tahun 2023, Kota Bandung mendeklarasikan diri sebagai kota Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
Anhar menjelaskan bahwa Pemkot Bandung telah melakukan berbagai inovasi untuk mendukung program ini, termasuk pembangunan septic tank komunal dan program Bang Kasep (Bangga Kagungan Septic tank) yang bertujuan memperluas akses sanitasi yang layak.
Baca Juga: Pemkot Bandung Ajak Masjid Ikut Andil dalam Pencegahan Terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak
"Kami memiliki target untuk menyelesaikan komitmen sanitasi aman dalam waktu lima tahun, hingga 2028, melalui kolaborasi pentahelix yang melibatkan seluruh elemen masyarakat," katanya.
Lingkungan yang bersih, lanjut Anhar, adalah kunci untuk mencegah stunting, memungkinkan anak-anak tumbuh dan berkembang di lingkungan sehat.
Pelaksana Harian Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ni Luh Widyastuti, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi, sosialisasi, dan dukungan terhadap kebijakan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Apresiasi PNS Purna Bhakti atas Dedikasi dan Kontribusi Terhadap Pemkot
Artikel Terkait
Gelar Job Fair 2024, Disnaker Kota Bandung Sediakan 2.433 Lowongan Kerja untuk Tekan Pengangguran
Pemkot Bandung Intensifkan Perekaman KTP Elektronik untuk Pemilih Pemula Jelang Pilkada
Demi Kemajuan Kota, Pj Sekda Kota Bandung Dorong Pemuda KNPI Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas
Apresiasi! Disnaker Kota Bandung Beri Penghargaan untuk Perusahaan Pemberi Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota Bandung Intensifkan Strategi Pengendalian Inflasi