Reses di Bekasi Selatan, Ade Puspitasari Terima Keluhan Hingga Harapan Masyarakat

SEWAKTU.com- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Ade Puspitasari menggelar Reses ke 1 masa sidang tahun 2024-2025 di Kota Bekasi, tepatnya di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat (15/11).

Kegiatan reses ini dilakukan dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menjalin komunikasi dan bersilaturahmi dengan aparatur wilayah setempat.

Politisi yang kerap disapa Teh Ade ini disambut dengan hangat oleh Lurah serta masyarakat setempat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Survei Pilwalkot Bogor 2024, Penyebab Suara Dedie Rachim - Jenal Merosot, Cuma Terpaut 9 Persen

Ratusan peserta yang hadir dalam Reses ke 1 ini turut pula dihadiri oleh kader posyandu, Lurah, Ketua RT maupun Ketua RW setempat.

Selain itu, kegiatan reses yang dilakukan oleh Teh Ade ini merupakan salah satu momen penting bagi dirinya untuk bertemu langsung dengan masyarakat serta mendengar langsung persoalan yang dihadapi oleh warganya.

Teh Ade banyak mendapat aduan dari masyarakat berupa kesehatan, pendidikan, serta perbaikan jalan.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Ade Puspitasari menggelar Reses ke 1 masa sidang tahun 2024-2025 di Kota Bekasi. Foto: Mahmud Amsori

"Beberapa permintaan masyarakat Bekasi Selatan, ialah perbaikan jalan drainase, kesehatan, hingga pendidikan di Kota Bekasi saat ini," ucapnya.

Permintaan masyarakat Kecamatan Bekasi Selatan itu, diwakili oleh Ketua RW 017, Berman Pribadi dan disaksikan oleh Lurah Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan.

Tak cuma itu, Ade Puspitasari pun mengatakan, salah satu masyarakat yang hadir dalam reses mengeluhkan mengenai insentif untuk kader posyandu yang dinilai masih belum layak.

Baca Juga: Bersama Pemkot Bandung, 75 Perguruan Tinggi Komitmen Kelola Sampah Mandiri dan Hijaukan Lahan Kritis

Menanggapi hal tersebut, Ade Puspitasari menyampaikan bahwa terkait insentif kader posyandu, saat ini sedang melakukan pembahasan menambah anggaran yang diperuntukan bagi kesejahteraan para kader posyandu.

“Terkait insentif untuk para kader posyandu ini kami sedang bahas agar ada penambahan anggaran,” jelas Ade Puspitasari.