SEWAKTU.com -- Pasukan Rusia terus meningkatkan intensitas serangan di sejumlah sektor di front timur Ukraina, dengan upaya menerobos pertahanan Ukraina di wilayah Donetsk.
Target utama mereka meliputi kota Kurakhove dan Pokrovske. Berdasarkan rekaman geolokasi serta laporan dari pasukan Ukraina di lapangan, Rusia baru-baru ini mengerahkan dua unit mekanis untuk menyerang wilayah selatan Hurakove.
Serangan ini mencakup kemajuan di Dalne, wilayah utara, timur laut, serta ladang di timur dan tenggara kota tersebut.
Baca Juga: Inggris dan Prancis Izinkan Penggunaan Rudal Jarak Jauh oleh Ukraina, Dunia Menahan Napas
Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di Washington memperkirakan bahwa tujuan Rusia di Dalne adalah untuk melewati sejumlah pemukiman di utara Vuhledar, yang terletak di sepanjang jalan raya strategis. Jika berhasil, langkah ini dapat menjadi ancaman signifikan bagi pertahanan Ukraina.
Lebih jauh lagi, ISW memprediksi bahwa jika pasukan Rusia mampu memperluas serangan di Dalne hingga ke barat pemukiman tersebut, pasukan Ukraina mungkin terpaksa mundur dari kantong utara dan timur laut Vuhledar.
Hal ini akan membuka jalur bagi pasukan Rusia untuk bergerak tanpa hambatan di sepanjang jalan raya dan meningkatkan tekanan terhadap posisi Ukraina di Kurakhove dari arah selatan.
Baca Juga: Hujan Rudal Rusia Mengguncang Ukraina, Polandia dan Hungaria Siaga Penuh
Selama musim panas, Kremlin telah memfokuskan serangan untuk merebut Pokrovske, yang merupakan pusat logistik vital di wilayah barat Donetsk.
Pasukan Rusia sebelumnya berhasil merebut kota Novovrodivka pada Agustus, yang hanya berjarak kurang dari 7 km dari Pokrovske. Kini, Ukraina tengah berupaya keras mengirim bala bantuan guna menahan kemajuan pasukan Rusia.
Selain itu, militer Ukraina memperingatkan bahwa Rusia kemungkinan besar akan meningkatkan serangan di wilayah Zaporizhzhia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Jawaban Kemnaker dan Kpu Terkait Pilkada 27 November 2024 Libur Nasional Atau Tidak?
Kolonel Vasyl Volosin, juru bicara kelompok pasukan Tavriisk Ukraina, menyatakan bahwa Rusia telah memindahkan kelompok-kelompok penyerang yang terlatih ke posisi depan di wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai. Namun, belum jelas apakah langkah ini bagian dari operasi ofensif besar atau hanya serangan terpisah.
Artikel Terkait
AQUA dan DMI Apresiasi Khadimatul Masjid dengan Program Umrah
Jawaban Kemnaker dan Kpu Terkait Pilkada 27 November 2024 Libur Nasional Atau Tidak?
Rayakan 50 Tahun, Casio Ring Watch CRW-001-1JR Edisi Khusus Segera Dirilis
Hujan Rudal Rusia Mengguncang Ukraina, Polandia dan Hungaria Siaga Penuh
Inggris dan Prancis Izinkan Penggunaan Rudal Jarak Jauh oleh Ukraina, Dunia Menahan Napas