Tel Aviv Gelap Gulita Akibat Serangan 100 Roket Hizbullah: Kebakaran dan Pemadaman Listrik Meluas

- Rabu, 20 November 2024 | 12:59 WIB
Gerakan perlawanan Hizbullah dari Lebanon kirim rudal ke Israel, hantam ibu kota Tel Aviv belum lama ini. (X.com/@SuppressedNws)
Gerakan perlawanan Hizbullah dari Lebanon kirim rudal ke Israel, hantam ibu kota Tel Aviv belum lama ini. (X.com/@SuppressedNws)

SEWAKTU.com -- Kota Tel Aviv dilanda kegelapan setelah mengalami serangan masif dari Hizbullah pada Senin (18/11).

Sebanyak 100 roket diluncurkan, memicu kebakaran di berbagai wilayah dan menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran.

Insiden ini juga mengakibatkan dua warga Israel tewas dan puluhan lainnya terluka.  

Baca Juga: Argentina Tarik Pasukannya dari Misi Perdamaian PBB di Lebanon: Ketegangan Memanas di Perbatasan

Menurut laporan media lokal, roket yang digunakan Hizbullah adalah Fateh 110, rudal permukaan ke permukaan yang dikenal memiliki daya destruktif tinggi dan akurasi yang presisi.

Salah satu rudal dilaporkan menghantam sebuah area di Tel Aviv, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur listrik di sekitarnya.  

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim berhasil mencegat salah satu roket yang diarahkan ke Tel Aviv.

Baca Juga: Kapal Induk Amerika Serikat Mundur dari Timur Tengah setelah Serangan Drone dan Rudal Yaman

Namun, pernyataan ini dibantah oleh Kepala Polisi Tel Aviv, Haim Sargerov. Ia mengonfirmasi bahwa serpihan mesin rudal menghantam kota, menyebabkan kerusakan signifikan serta memicu kebakaran yang meluas.  

Akibat serangan tersebut, tiang-tiang listrik terbakar, mengakibatkan pemadaman yang membuat sebagian besar kota tenggelam dalam kegelapan.

Pemandangan api yang berkobar di tengah malam menciptakan suasana mencekam di kota metropolitan itu.  

Baca Juga: Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia dengan Rudal Atakams: Eskalasi Baru dalam Konflik 1000 Hari

Hizbullah, melalui pernyataan yang dikutip media Israel, mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Serangan besar-besaran tersebut menjadi eskalasi terbaru dalam ketegangan antara Hizbullah dan Israel, yang terus memanas dalam beberapa bulan terakhir.  

Sementara itu, situasi di Tel Aviv masih belum pulih sepenuhnya. Pemadaman listrik dan kerusakan infrastruktur menyulitkan upaya pemulihan.

Serangan ini semakin memperburuk situasi keamanan di kawasan dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih besar di masa depan. 
(Muhammad Fikri Hudzaifi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X