SEWAKTU.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat upaya pengurangan ritasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dengan target mencapai 140 rit per hari pada Desember 2024.
Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, dalam Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu di Bale Utama Teras Sunda Cibiru, menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan sampah di wilayah serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Jika seluruh RW dapat bertransformasi menjadi RW mandiri, hal ini akan berdampak signifikan, yaitu penurunan hingga 30 persen volume sampah yang harus diangkut,” ujar Koswara.
Baca Juga: Hadiah Tahun Baru untuk Warga, Pemkot Bandung Sulap Taman Ciujung Jadi Pusat Olahraga dan Rekreasi
Koswara juga menyebut, pengelolaan sampah di klaster perumahan perlu diperluas untuk mendukung target pengurangan.
Selain itu, ia menyoroti perlunya penanganan terhadap vendor non-rekomtek (tidak direkomendasikan secara teknis) untuk memastikan efisiensi pengangkutan sampah.
“Kita memiliki pekerjaan rumah, terutama dalam mengelola vendor rekomtek maupun non-rekomtek, termasuk di wilayah Caringin. Hal ini harus segera ditertibkan untuk mendukung target pengurangan sampah,” tegasnya.
Rata-rata ritasi sampah harian saat ini tercatat di angka 154 rit. Untuk mencapai target, Koswara meminta setiap klaster mengoptimalkan kerja mereka.
Baca Juga: Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah, Pemkot Bandung Percepat Penertiban PSU Perumahan
“Ada selisih 14 rit yang harus kita kurangi dalam waktu yang singkat. Perlu penghitungan dan penanganan yang detail agar rata-rata ritasi harian bisa mencapai target,” tambahnya.
Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, melaporkan perkembangan fluktuasi ritasi sampah selama tiga pekan terakhir:
- 1–7 November 2024: rata-rata 158 rit per hari.
- 8–14 November 2024: rata-rata 153 rit per hari.
- 15–21 November 2024: rata-rata 154,3 rit per hari.
Ia menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan volume sampah akibat musim hujan, sampah banjiran, dan razia truk ODOL (over dimension over loading).
Baca Juga: Lampaui Target Tahunan, Pemkot Bandung Capai Rp8,57 Triliun Realisasi Investasi Hingga Akhir Tahun
Artikel Terkait
Bersama Pemkot Bandung, 75 Perguruan Tinggi Komitmen Kelola Sampah Mandiri dan Hijaukan Lahan Kritis
Marak Diskriminasi, Inti Muda dan Pemkot Bandung Jalin Kolaborasi untuk Perjuangkan Hak ODHIV
Tanggul Sungai Citepus Ambruk, Pj Wali Kota Bandung Pastikan Segera Diperbaiki
Pemkot Bandung Dukung Film Dokumenter Biografi Prof. Mochtar Kusumaatmadja
Bersama GOTO, Pemkot Bandung Sambut Positif Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah
Pj Wali Kota Bandung Tegaskan Pentingnya Efisiensi dalam Perencanaan APBD 2024