Anaknya Dilarikan ke Rumah Sakit, Thom Haye Bagi Kisah Menarik di Balik Penampilan Gemilang Melawan Arab Saudi

SEWAKTU.com -- Melalui saluran YouTube-nya yang bernama The Haye Way, pemain tengah yang biasa dipanggil profesor mengungkapkan bahwa putranya dibawa ke rumah sakit beberapa jam sebelum laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 19 November yang lalu.

Gelandang Thom Haye berperan krusial untuk Timnas Indonesia saat timnya mengalahkan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di balik penampilannya yang luar biasa, terdapat sebuah kisah menegangkan yang dialaminya, di mana anak bungsunya sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Efek Persahabatan Bonek dan Jakmania : Persebaya Surabaya Pecahkan Rekor Penonton Liga 1

"Beberapa jam sebelum pertandingan, Bibi (kekasihnya) menelepon saya. Saya terkejut karena di Belanda itu sedang tengah malam. Jadi, saya berpikir ada sesuatu yang salah," ungkap Haye.

"Dan benar saja, dia menangis ketika menelepon dan bilang sudah berada di rumah sakit bersama anaknya yang bungsu," kata Haye menambahkan.

Awalnya, sang kekasih itu enggan cerita karena tidak ingin mengganggu Thom Haye yang akan berkompetisi untuk Timnas Indonesia. Namun, dia mendesak pasangannya dan akhirnya berbicara secara jujur.

Baca Juga: Tetap Tenang Diserang Black Campaign, Dokter Rayendra-Eka Maulana Fokus Santuni Anak Yatim

Rasa khawatir menghampiri Thom Haye ketika mendengar hal itu. Meski begitu, ia juga perlu bersikap profesional dan menunjukkan performa terbaiknya bersama Timnas Indonesia.

Yang dapat dilakukan oleh Thom Haye hanyalah bermain sebaik mungkin, kemudian segera pulang ke Belanda usai membela Timnas Indonesia.

Performa Thom Haye pun tidak jelek. Bermain selama 68 menit, ia menjadi penyeimbang di sektor tengah Timnas Indonesia bersama Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan. Tim Garuda juga meraih kemenangan 2-0.

Setelah pertandingan, Thom Haye tidak dapat merayakan keberhasilan itu dengan sepenuh hati. Pemikirannya terbagi karena putranya dirawat di rumah sakit. Dia segera bergegas kembali ke Belanda usai pertandingan.

( Kalih Putra Bil Khusna )