Survei Polmark: 5 Paslon Wali Kota Bogor 2024 Berpeluang Juara, Angka Swing Voters Masih Tinggi

- Selasa, 26 November 2024 | 13:41 WIB
Paslon Calon Wali Kota Bogor 2024. (Foto/Istimewa.)
Paslon Calon Wali Kota Bogor 2024. (Foto/Istimewa.)

SEWAKTU.com, BOGOR - Masyarakat Kota Bogor dalam sepekan terakhir ini dibuat bingung dengan suguhan beragam data hasil survei, yang dipublikasi sejumlah pasangan calon (paslon) Calon Wali Kota Bogor - Calon Wakil Wali Kota Bogor 2024.

Di antara survei yang telah dirilis ke publik, hasil sigi terbaru milik lembaga survei Polmark Research Center menyuguhkan fakta yang menarik Pilkada Bogor 2024.

Lembaga survei yang didirikan dan dipimpin Eep Saefulloh Fatah tersebut menyatakan, seluruh paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Bogor rupanya masih memiliki kans untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini.

Gambaran preferensi pemilih Kota Bogor yang terpotret Polmark hingga November 2024 ini menyatakan, angka pemilih yang sudah memantapkan pilihannya dan tak akan beralih hingga hari pencoblosan baru mencapai 70,8%. Sedangkan mereka yang masih akan mengubah pilihannya ada sebanyak 29,2%.

Baca Juga: Buruh Tolak Draf Aturan Pengupahan Baru, Ini Alasannya

Fakta tersebut didapat Polmark lewat salah satu pertanyaan kepada respondennya yang kalimatnya berbunyi, "Apakah pilihan bapak/ibu/saudara sudah mantap (tidak akan berubah hingga Pilkada 2024) atau masih mungkin untuk berubah?".

Dari angka 70,8% pemilih yang telah memantapkan pilihannya, paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Bogor no urut 3 Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin unggul dengan jumlah pemilih mantap mencapai 23%.

Lalu disusul paslon nomor urut 5 dr Raendi Rayendra - Eka Maulana dengan 15,5%, lalu paslon nomor urut 2 Atang Trisnanto - Anninda Allivia dengan 14,5%, kemudian paslon nomor urut 1 Sendi Fardiansyah - Melli Darsa dengan 10,8% dan paslon nomor urut 4 Rena Da Frina - Achmad Teddy Risandi dengan 7%.

Polmark melaksanakan surveinya pada 3-12 November 2024 dengan jumlah responden 600 orang yang memiliki proporsi imbang (50:50) laki-laki dan perempuan. Polmark menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of eror +/- 4,1% pada selang kepercayaan 95%.

Baca Juga: Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya

Setiap responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka dengan quality control sebanyak 20% dari total sampel secara random dengan cara rekonfirmasi respoden terpilih.

Pengamat politik Bogor, Herry Setiawan menyatakan, hasil sigi terbaru milik Polmark sangat rasional. Dengan angka swingvoters yang mencapai 29,2%, maka selayaknya tidak boleh ada satu paslon yang merasa superiotas.'

"Bila merujuk hasil survei Polmark, maka semuanya masih cair (berpeluang, red)," cetusnya.

Herry juga menyinggung terjadinya "perang" hasil survei yang belakangan ini berlangsung di Kota Bogor. Herry berharap masyarakat Kota Bogor cermat dan bijaksana dalam menyikapinya. Karena memang, sambungnya, hasil survei yang patut dipercaya merupakan hasil riset dari lembaga survei yang kredibel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X