Sopir Truk Tronton Penyebab Kecelakaan di Slipi Sempat Berusaha Kabur, Polisi Bergerak Cepat

SEWAKTU.com – Sopir truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di simpang lampu merah Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa pagi, 26 November 2024, ternyata sempat berusaha melarikan diri setelah insiden tersebut.

Namun, aksinya gagal setelah petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung mengamankannya.

Dikutip Sewaktu.com dari unggahan YouTube Kompas TV, seorang saksi mata mengatakan bahwa sopir truk awalnya mencoba kabur, tetapi segera dicegah oleh warga dan polisi yang bertugas.

"Dia kabur dulu, tapi langsung dipegang dan dibawa ke pos. Dia histeris setelah tahu kecelakaannya menyebabkan korban meninggal," ujar Ali (60) kepada wartawan.

Baca Juga: Diduga Alami Rem Blong, Kecelakaan Beruntun Truk Tronton di Slipi Tabrak 8 Kendaraan, 4 Orang Luka Berat

Korban Sempat Minta Pertolongan

Ali juga menyampaikan, salah satu korban yang sempat tergilas truk meminta tolong agar sopir memundurkan kendaraannya karena kakinya masih terjepit di bawah roda truk.

"Korban sempat teriak, 'Tolong-tolong', tapi saya gak bisa bantu karena truknya besar sekali. Saya minta sopir untuk mundurin truknya," tambah Ali.

Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Dalam insiden ini, satu orang meninggal dunia, tiga orang mengalami luka berat, dan satu lainnya luka ringan.

Baca Juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Truk Tronton di Slipi Hantam Delapan Kendaraan, Satu Orang Tewas di Tempat

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB ketika truk tronton yang melaju dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Grogol Petamburan kehilangan kendali karena diduga mengalami rem blong.

Truk tersebut menghantam delapan kendaraan, terdiri dari enam sepeda motor dan dua mobil, yang tengah berhenti di lampu merah.

Menurut Kompol Diella, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, truk mengalami gangguan pada sistem pengereman sehingga tidak mampu menghentikan laju kendaraan di jalur yang menurun.

Baca Juga: Tank Leopard Jerman Jatuh ke Tangan Rusia: Strategi Lemah NATO Terungkap