Ini Dia Pesan Untuk Masyarakat Kota Bogor Dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia

- Senin, 2 Desember 2024 | 16:16 WIB
Peringatan Hari AIDS Seduni Untuk Masyarakat Kota Bogor
Peringatan Hari AIDS Seduni Untuk Masyarakat Kota Bogor

SEWAKTU.com - Kementerian Kesehatan dalam mencapai strategi global penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS telah menyusun strategi dengan pendekatan fast track yaitu 95% ODHIV mengetahui status HIV, 95% ODHIV yang terinfeksi HIV tetap mendapatkan terapi ARV, dan 95% ODHIV yang mendapat terapi ARV mengalami supresi virus.

Berdasarkan rekapan pelaporan, jumlah temuan kasus baru HIV pada Januari – Oktober 2024 sebanyak 338 kasus dan kasus baru AIDS sebanyak 123 kasus.

Sebaran kasus positif HIV tahun 2024 berdasarkan usia di Kota Bogor paling banyak pada usia produktif 25 - 49 tahun sebanyak 213 kasus (63%), selanjutnya di posisi kedua pada kelompok usia remaja akhir atau dewasa muda 20-24 tahun sebanyak 73 kasus (21,6%).

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin sebaran kasus positif HIV tahun 2024 terbanyak pada kelompok laki-laki sebanyak 292 kasus (86%).

Dari analisis data tren kasus HIV di Kota Bogor 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dimana pada tahun 2021 kasus HIV baru yang ditemukan sebanyak 333 kasus, tahun 2022 menemukan kasus HIV baru sebanyak 408 kasus dan tahun 2023 menemukan kasus HIV baru sebanyak 443 kasus.

Capaian cascade HIV Kota Bogor sampai dengan bulan Oktober 2024 menunjukan angka 95% pertama ODHIV yang ditemukan dan masih hidup sebanyak 6146 (115%).

95% yang kedua ODHIV on ART sebanyak 2305 (38%) dan 95% yang ketiga ODHIV dengan hasil Viral Load tersupresi sebanyak 1550 (67%).

Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Hiv/Aids Di Kota Bogor

1. Menerbitkan Surat Edaran Percepatan Implementasi Pemberian ARV Multibulan/ Multi- Month Dispensing (MMD) 3-6 Bulan di Kota Bogor pada tanggal 25 Juli 2024.

2. Melakukan sosialisasi mengenai HIV/AIDS pada siswa/kelompok remaja.

3. Melaksanakan pemeriksaan skrining HIV pada kelompok remaja di universitas.

4. Menginisiasi perluasan layanan konseling dan tes HIV di klinik swasta serta menginisiasi pemeriksan triple eliminasi dilakukan di jejaring puskesmas seperti klinik swasta, DPM dan BPM.

5. Menginisiasi perluasan layanan PDP, saat ini layanan PDP ada sebanyak 35 layanan terdiri dari 25 puskesmas, 8 rumah sakit dan 2 klinik swasta.

6. Menginisiasi perluasan layanan PrEP saat ini menjadi 12 layanan PrEP di puskesmas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X