Selain itu, Dinkes juga menggalakkan program Satu Rumah, Satu Jumantik, di mana setiap rumah tangga diminta memeriksa jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar. “Jika diperlukan, masyarakat dapat menggunakan bubuk abate yang tersedia gratis di Puskesmas,” tambah Ira.
Dinkes Kota Bandung telah menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi musim hujan, termasuk:
1. Penguatan layanan kesehatan, seperti peningkatan kapasitas deteksi dini, penanganan pasien, dan penyediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan.
2. Sosialisasi dan edukasi, melalui media sosial Dinkes, Puskesmas, dan kegiatan penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah, terutama tingkat SMP.
Ira menegaskan bahwa keberhasilan dalam mencegah penyebaran DBD membutuhkan kolaborasi semua pihak.
“Kesadaran masyarakat dalam menjalankan langkah pencegahan sangat penting untuk melindungi keluarga dan lingkungan dari ancaman DBD,” tutupnya. (ADV)
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Targetkan Pengurangan Ritasi Sampah ke TPA Sarimukti Jadi 140 Rit Per Hari per Desember 2024
Pj Wali Kota Bandung Tegaskan Pentingnya Pelestarian Kawasan Bandung Utara
Apresiasi! Dalam Rangka Hari Guru Nasional, Pemkot Bandung Berikan Penghargaan Kepada 15 Guru
Komitmen Lestarikan Budaya dan Pariwisata, Pemkot Bandung Kebut Integrasi Pengembangan Sektor Wisata
Jelang Pilkada Serentak, Pemkot Bandung Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Akhir Masa Kampanye
Koordinasi dengan PPK dan PPS, KPU Kota Bandung Antisipasi TPS Rawan Banjir di Hari Pencoblosan