Sebagai penyandang tunadaksa tanpa kedua tangan, Agus dinilai memiliki keterbatasan fisik yang membuat publik meragukan kemampuannya melakukan tindakan kekerasan seksual.
Dalam pernyataan melalui video, Agus mengungkapkan kondisi fisiknya yang sangat bergantung pada bantuan orang lain.
"Keadaan saya seperti ini. Saya masih dimandikan orang tua, buang air dibantu, makan disuapi, dan baju saya dibukakan oleh orang tua," ujarnya.
Agus saat ini berstatus mahasiswa semester 7 di sebuah perguruan tinggi negeri di Mataram.
Meski begitu, ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Baca Juga: Outfit Anti-Panas, 5 Pilihan Warna yang Membantu Anda Tetap Stylish dan Dingin
Penetapan tersangka terhadap Agus memicu polemik di kalangan masyarakat.
Banyak pihak mendesak aparat penegak hukum untuk menjelaskan secara transparan dasar tuduhan ini, terutama mengingat kondisi fisik Agus yang tidak memungkinkan untuk melakukan kejahatan tersebut.
Publik juga mempertanyakan apakah ada kelalaian dalam proses penyelidikan atau bukti yang diajukan pihak kepolisian. Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap penanganan oleh pihak berwenang.
“Kasus ini membutuhkan penyelidikan yang transparan dan adil, sehingga kebenaran dapat terungkap, baik untuk Agus maupun MA,” ujar seorang pengamat hukum yang menyoroti perkara ini.
Pihak kepolisian diharapkan segera memberikan kejelasan terkait bukti-bukti yang menguatkan tuduhan terhadap Agus guna menjawab pertanyaan publik dan memastikan proses hukum berjalan adil bagi kedua belah pihak. ***
Artikel Terkait
Ernest Prakasa Enek Banget Kata 'Perkosa' Diperhalus Jadi Rudapaksa
Diangkat Jadi Film Layar Lebar, Ini Biodata Vina Dewi Arsita Alias Vina Cirebon, Remaja Korban Rudapaksa 11 Anggota Geng Motor
Niat Lapor Kasus Rudapaksa, Siswi SMP Malah Jadi Korban Pencabulan oleh Oknum Polisi di Belitung
Diduga Korban Rudapaksa, Kematian Dokter di India Picu Mogok Masal Ribuan Tenaga Kesehatan
Kronologi Dokter Muda di India Jadi Korban Rudapaksa, Ribuan Nakes Gelar Aksi Solidaritas