SEWAKTU.com -- Presiden Joe Biden tampaknya tidak ingin dianggap sebagai "bebek lumpuh" di penghujung masa jabatannya.
Amerika Serikat baru-baru ini mengerahkan pesawat pengebom strategis B-52 Stratofortress dalam misi simulasi pengeboman bersama jet tempur F/A-18 Hornet milik Finlandia di dekat perbatasan Rusia.
Langkah ini jelas mengirimkan sinyal tegas kepada Moskow bahwa Barat tidak hanya memantau, tetapi juga siap menunjukkan kekuatan strategisnya di kawasan tersebut.
Baca Juga: Making Cars Experience: Dari Gudang Lama Menjadi Destinasi Otomotif Unik di Solo
Misi ini dilaksanakan tak lama setelah Rusia dilaporkan menggunakan rudal hipersonik Oresnik.
Dalam operasi tersebut, dua jet tempur Su-27 Rusia mencegat B-52 Amerika di wilayah udara internasional.
Pentagon mengonfirmasi bahwa intersepsi ini berlangsung dalam batas protokol yang diterima tanpa pelanggaran hukum udara internasional.
Baca Juga: Prabowo Umumkan Pengurangan Biaya Makan Sehat Gratis Jadi Rp10.000 per Porsi, Ini Alasan di Baliknya
Simulasi pengeboman oleh B-52 di perbatasan Rusia bukan sekadar latihan rutin, melainkan bagian dari strategi terkoordinasi NATO untuk memperingatkan Rusia.
Pesan yang ingin disampaikan jelas: Barat siap merespons setiap eskalasi militer di Ukraina dengan kekuatan penuh.
Manuver ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan Moskow bahwa Amerika Serikat dan NATO memiliki kemampuan respons global yang cepat dan efektif, yang dapat mempengaruhi perhitungan strategis Rusia.
Baca Juga: Prabowo Umumkan Pengurangan Biaya Makan Sehat Gratis Jadi Rp10.000 per Porsi, Ini Alasan di Baliknya
Selain sebagai peringatan bagi Rusia, latihan ini juga memperkuat komitmen NATO dalam mempertahankan sekutunya dan menangkis ancaman global.
Pelaksanaan operasi di Finlandia, anggota terbaru NATO, menunjukkan integrasi yang semakin dalam antara kekuatan militer aliansi.
Artikel Terkait
Komunitas Otomotif Indonesia Ramaikan Car Meet Up di Los Angeles
Making Cars Experience: Dari Gudang Lama Menjadi Destinasi Otomotif Unik di Solo
Tragedi Polisi Tembak Siswa : Siswa SMKN 4 Tewas Ditembak Polisi Saat Terlibat Kerusuhan
Prabowo Umumkan Pengurangan Biaya Makan Sehat Gratis Jadi Rp10.000 per Porsi, Ini Alasan di Baliknya
Ojol Ancam Gelar Aksi Besar-Besaran Jika Subsidi BBM Dihapus