B-52 Stratofortress, meskipun telah beroperasi sejak tahun 1955, tetap menjadi komponen vital dalam triad nuklir Amerika Serikat bersama kapal selam pembawa rudal balistik dan rudal antar benua.
Pesawat ini memainkan peran krusial dalam operasi nuklir maupun konvensional, membuktikan daya tahannya sebagai senjata strategis selama lebih dari enam dekade.
Melalui latihan ini, Amerika Serikat dan NATO mengukuhkan posisi mereka di panggung internasional, menegaskan kesiapan mereka menghadapi potensi eskalasi dan mempertahankan stabilitas di Eropa Timur.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
Komunitas Otomotif Indonesia Ramaikan Car Meet Up di Los Angeles
Making Cars Experience: Dari Gudang Lama Menjadi Destinasi Otomotif Unik di Solo
Tragedi Polisi Tembak Siswa : Siswa SMKN 4 Tewas Ditembak Polisi Saat Terlibat Kerusuhan
Prabowo Umumkan Pengurangan Biaya Makan Sehat Gratis Jadi Rp10.000 per Porsi, Ini Alasan di Baliknya
Ojol Ancam Gelar Aksi Besar-Besaran Jika Subsidi BBM Dihapus