SEWAKTU.com -- Ukraina kini memperkenalkan Dovbusy T10, drone serbaguna yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan militer di medan perang modern.
Dalam konfigurasi terbarunya, Dovbus T10 berfungsi sebagai drone induk bagi drone FPV kamikaze.
Sebuah video yang dirilis baru-baru ini menunjukkan T10 sedang diuji dengan membawa dua drone FPV, masing-masing tergantung di bawah sayapnya.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan 2024: Cek Daftar Provinsi yang Berikan Keringanan dan Bebas Denda
Namun, T10 sebenarnya mampu membawa hingga enam drone FPV sekaligus, memperluas fleksibilitas operasionalnya.
Drone ini menggabungkan tiga fungsi utama sebagai drone kamikaze, platform pengintaian canggih, dan alat serangan presisi.
Kemampuan unik ini memungkinkan T10 untuk meluncurkan drone FPV lebih dekat ke target, meningkatkan akurasi serangan.
Baca Juga: Komponen Barat di Balik Rudal Korea Utara yang Digunakan Rusia di Ukraina
Saat drone FPV meluncur menuju target, T10 tetap berada di udara, mengumpulkan data dan memberikan sinyal tambahan untuk memastikan operasi berjalan lancar.
Didukung oleh motor listrik yang nyaris tanpa suara, T10 dirancang untuk menghindari deteksi musuh.
Selain itu, antena dan sensor eksternal yang tertanam dalam desain aerodinamisnya memperkuat kemampuannya dalam komunikasi dan navigasi.
Produksi massal Dovbus T10 dimulai pada Desember 2022, dengan kapasitas lebih dari 10 unit per hari.
Meskipun Rusia juga menggunakan drone induk serupa, Dovbus T10 menunjukkan kecerdikan Ukraina dalam mengembangkan teknologi militer yang efektif dan efisien.
Drone ini tidak hanya memperkuat posisi Ukraina di medan perang tetapi juga menjadi simbol inovasi teknologi yang mampu mengubah dinamika konflik.(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
Menjelang Piala AFF 2024 Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, punya satu permintaan Kepada Supporter Timnas Indonesia
KTM Terancam Bangkrut, Karna Hutang Dan Stok Motor Menumpuk
Insiden Tank VT4 di Zhuhai Air Show 2024: Tanda Tanya Besar atas Kehandalan Militer China
Komponen Barat di Balik Rudal Korea Utara yang Digunakan Rusia di Ukraina
Pemutihan Pajak Kendaraan 2024: Cek Daftar Provinsi yang Berikan Keringanan dan Bebas Denda