Namun, Persik juga mempunyai masalah serius di lini depan, terutama ketika penyerang utama Ramiro Fergonzi sulit mencetak gol.
Dalam empat pertandingan terakhir, Persik hanya mampu mencetak satu gol, sebuah hasil yang jauh dari memuaskan.
Di sisi lain, Madura United datang ke pertandingan ini dengan catatan buruk setelah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Kekalahan 1-2 dari Persebaya Surabaya pada minggu ke-12 semakin menunjukkan lemahnya pertahanan mereka.
Walaupun begitu, Madura United masih memiliki pemain-pemain berbahaya di lini depan seperti Maxuel Cassio dan Iran Junior. Keduanya sering menjadi ancaman bagi pertahanan lawan dengan keterampilan mencetak gol dalam situasi penting.
Baca Juga: Persib Bandung gagal lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two
Pelatih Paulo Meneses diperkirakan akan melakukan perubahan pemain untuk memperkuat pertahanan sekaligus meningkatkan serangan tim.
Koko Ari dan Pedro Monteiro menjadi andalan di bagian belakang, sementara Jordy Wehrmann diharapkan mampu mengatur permainan di tengah.
Rekor bermain di rumah menjadi kekuatan penting bagi Persik untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan ini.
Mereka berhasil mencatat beberapa kemenangan rumah yang mengesankan, termasuk saat mengalahkan Dewa United dan PSS Sleman musim ini.
( Kalih Putra Bil Khusna )
Artikel Terkait
Persib Bandung gagal lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two
Timnas Wanita Indonesia melawan Kamboja: Kesempatan Berharga Garuda Pertiwi untuk Mencetak Sejarah di Piala AFF 2024
Berita Gembira : Rafael Struick Dapat Izin Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Timnas Putri Indonesia Harus Siaga! Kamboja Siap Menjadi Tantangan di Final Piala AFF Wanita 2024
Kisah Persahabatan Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia