Ketertarikannya pada dunia politik muncul berkat pengalaman di gereja. Pada 2002, ia bergabung dengan PDIP sebagai Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP.
Setahun kemudian, Hasto mencalonkan diri sebagai anggota DPR dan berhasil terpilih mewakili dapil Jawa Timur pada Pemilu 2004.
Hasto bertugas di Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi untuk periode 2004–2009.
Baca Juga: Ini Sosok Bunda Dor Dor 'Waktu Ku Kecil' yang Jogetannya di Atas Panggung Fenomenal
Meski gagal terpilih kembali pada Pemilu 2009, Hasto tetap aktif di PDIP dan memberikan pelatihan bagi kader partai.
Pada Pilpres 2014, Hasto menjadi koordinator juru bicara tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Perannya semakin signifikan ketika ia ditunjuk sebagai Deputi Tim Transisi untuk membantu peralihan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi.
Setelah itu, Hasto mendapat amanah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk fokus membangun partai.
Ia menjabat sebagai Sekjen DPP PDIP periode 2015–2020, di mana PDIP meraih berbagai kemenangan pemilu dan pilkada.
Prestasi tersebut membuatnya kembali dipercaya sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2019–2024.
Kini, di tengah sorotan kasus hukum yang menjeratnya, perjalanan panjang Hasto Kristiyanto dalam dunia pendidikan dan politik menjadi topik yang tak luput dari perhatian publik.***
Artikel Terkait
Politisi Partai PDIP Sindir Prabowo Dukung Ahmad Luthfi, Minta Lemhannas Tunjukkan Netralitas
Effendi Simbolon Politikus PDIP Ikut Kampanye Ridwan Kamil
Kejuta PDIP, Semua Eks Gubernur Jakarta Ikut Kampanye Akbar Pramono-Rano
Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Sindir Anies dan PDIP: Dulu Berseteru Sekarang Bergabung
Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
Politikus PDIP: Kalau Perampasan Aset Urgen, Terbitkan Perppu