Rapat Paripurna Bersama Pemkot, DPRD Kota Bandung Serahkan Nama Walkot-Wawalkot Terpilih ke Mendagri

SEWAKTU.com – DPRD Kota Bandung resmi menyerahkan nama pasangan Muhammad Farhan dan Erwin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030 kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Proses ini diumumkan dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, pada Jumat, 10 Januari 2024.

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyampaikan bahwa penetapan ini akan diteruskan ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Barat untuk mendapatkan pengesahan.

“Hasil penetapan paslon terpilih selanjutnya akan disampaikan ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Barat untuk memperoleh pengesahan,” ujar Asep.

Baca Juga: Pemkot Bandung Imbau Pencari Koin untuk Tidak Rusak Taman Kota

Apresiasi untuk Kesuksesan Pilkada 2024

Dalam kesempatan tersebut, DPRD menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi intensif yang dilakukan Pemkot Bandung dengan Forkopimda Kota Bandung,” tambah Asep.

DPRD Kota Bandung juga mengingatkan empat isu utama yang harus menjadi perhatian pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam memimpin Kota Bandung ke depan.

Baca Juga: Dorong Pengembangan Industri Gim Lokal, Pemkot Bandung Gelar Bandung Gaming Day 2025

1. Lingkungan: Pengelolaan sampah menjadi isu prioritas yang harus segera dibenahi.
2. Kemacetan: Penanganan masalah lalu lintas perlu dicarikan solusi konkret.
3. Kesehatan: Peningkatan layanan kesehatan harus menjadi prioritas utama.
4. Pendidikan: Tantangan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi pekerjaan rumah yang perlu diantisipasi.

Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung terpilih, menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pemilu di Kota Bandung.

“Kolaborasi semua unsur menjadi bagian terpenting dalam membangun Kota Bandung yang lebih baik,” ucapnya.

Baca Juga: Nama Raffi Ahmad Muncul di Sidang PHPU Pilkada Bandung Barat, Kuasa Hukum Hengki-Ade Tuduh Pejabat Negara Langgar Aturan