“Kami ingin mengetahui langsung bagaimana Pemkab Bogor menangani stunting. Program seperti ‘Rumah Ceting’, yang melibatkan masyarakat secara langsung, menjadi hal yang sangat menarik dan relevan untuk kami pelajari,” ungkap Riri.
Riri juga menyatakan bahwa referensi yang diperoleh dari kunjungan ini akan menjadi bahan penting dalam penyusunan Raperda di Banjarbaru.
Pihaknya berharap, regulasi yang tengah disusun dapat mengintegrasikan langkah-langkah inovatif yang terbukti efektif di Kabupaten Bogor.
“Dengan adanya konsultasi ini, kami optimis dapat menyusun Raperda yang lebih maksimal dan efektif. Kami juga berharap, langkah-langkah inovatif dari Kabupaten Bogor dapat diimplementasikan di Banjarbaru untuk mempercepat penurunan angka stunting,” tambahnya.
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam upaya menanggulangi stunting.
Pemkab Bogor pun menyatakan kesiapannya untuk terus berbagi pengalaman demi mendukung daerah lain di Indonesia dalam menghadapi tantangan serupa. (ADV)
Artikel Terkait
Kepsek SMK Kosgoro Bogor Bilang Pelajar Harus Ciptakan Ide Kreatif yang Luas
Media Pojoksatu dan SMK Kosgoro Bogor Gelar Seminar Kreativitas Digital
Dukung Program Susu Gratis, Ketua DPRD Bogor Dampingi Ketua MPR RI Tinjau Peternak Sapi Perah
DPRD Kabupaten Bogor Dorong Pemkab Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Puncak
Pemkab Bogor Fokus Persiapan Infrastruktur Rencana Pelayanan Transportasi Umum Rute Cibinong – Puncak
Makan Korban Jiwa, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Akan Cari Solusi untuk Tambang Emas Ilegal di Cigudeg