Ini Kekayaan dan Koneksi Keluarga Menteri Andi Amran Sulaiman yang Bikin Ngeri

SEWAKTU.com -- Siapa sangka seorang anak dari Bone, Sulawesi Selatan, bisa menorehkan prestasi gemilang di sektor pertanian Indonesia?

Andi Amran Sulaiman, yang kini kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam dunia pertanian dan bisnis nasional.

Dengan latar belakang yang kuat sebagai pengusaha sukses, ia membawa perubahan besar dalam kebijakan pertanian demi meningkatkan kesejahteraan petani.

Lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968, Amran menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Inpres 10 Mapesangka Bone, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Ponre Bone, dan SMA Negeri Lappariaja Bone.

Baca Juga: Review Xiaomi Redmi Watch 5: Desain, Layar, Fitur Kesehatan, Hingga Daya Tahan Baterai

Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) dan meraih gelar sarjana pada 1993. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan magister dan doktoralnya di bidang ilmu pertanian di universitas yang sama.

Setelah lulus, Amran bekerja di PT Perkebunan Nusantara 14 sebagai kepala operasi lapangan pabrik gula. Dalam enam tahun, ia dipromosikan empat kali hingga menjadi kepala logistik.

Namun, setelah 15 tahun berkarier di perusahaan tersebut, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan membangun bisnis sendiri.

Sebagai pengusaha, Amran memulai dengan menciptakan racun tikus bernama "Tiran" (Tikus Diracun Amran). Inovasinya ini menjadi cikal bakal berdirinya Tiran Group, yang kini berkembang pesat dengan pendapatan tahunan mencapai triliunan rupiah.

Baca Juga: Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi Watch S4 Eropa

Ia memiliki lebih dari empat hak paten di sektor pertanian dan menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007.

Berkat kiprahnya di dunia pertanian, Amran dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja periode 2014–2019 dan kini berlanjut di kabinet Prabowo.

Di balik kesuksesannya, Amran memiliki keluarga yang berpengaruh. Ia menikah dengan Hajah Martati dan dikaruniai empat anak yang semuanya memiliki nama depan "Andi", menunjukkan kedekatan mereka dengan tradisi kebangsawanan di Sulawesi Selatan.

Selain itu, keluarganya juga terdiri dari tokoh-tokoh berpengaruh, seperti adiknya, Andi Sudirman Sulaiman, yang merupakan Gubernur Sulawesi Selatan, serta sepupunya, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, konglomerat di Kalimantan Selatan.