Banyak orang tua murid mengeluhkan biaya yang terlalu tinggi dan menilai bahwa kegiatan seperti ini bisa dilakukan dalam kota tanpa harus membebani mereka secara finansial.
Dedi juga menekankan bahwa konsep study tour seharusnya tidak menjadi ajang komersialisasi pendidikan.
“Tidak perlu keluar kota, banyak objek edukatif di dalam provinsi yang bisa dikunjungi tanpa harus memungut biaya besar,” kata mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Baca Juga: Aura Syifa Hadju Gunakan Baju Muslim Syari di Tanah Suci, Maia Estianti: Cantiknya Kesayangan El
Tindakan cepat Dedi Mulyadi ini menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem pendidikan yang lebih transparan dan berpihak kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya soal larangan study tour, tetapi juga tentang pengawasan ketat terhadap potensi pungutan liar dan beban finansial yang tidak wajar bagi orang tua murid.
“Pendidikan adalah hak semua anak, dan jangan sampai jadi beban berat bagi orang tua. Saya akan terus awasi dan perbaiki sistem pendidikan di Jawa Barat,” tutupnya.
Dengan langkah tegas ini, Dedi Mulyadi mengirimkan pesan kuat kepada seluruh kepala sekolah di Jawa Barat untuk mematuhi kebijakan pemerintah dan mengedepankan kepentingan siswa dan orang tua dalam setiap pengambilan keputusan.***
Artikel Terkait
Koalisi Indonesia Maju Usung Dedi Mulyadi dan Bima Arya Maju di Pilkada Jabar 2024
Ayah Kandung Pegi Setiawan Gemetar Dicecar, Reaksi Dedi Mulyadi saat Ikut Soroti Kasus Vina Disorot
Taktik Detektif Dedi Mulyadi Bongkar Kasus Vina Cirebon, Mencari Pelaku yang Sebenarnya
Pendukung Cagub Kang Dedi di Kota Bogor Deklarasi Dukung Dokter Rayendra-Eka Maulana
Ayah Rojak Beri Restu Dedi Mulyadi untuk Meminang Ayu Ting Ting, Umi Kalsum Beri Syarat Ini
Tegas! Dedi Mulyadi Bakal Bongkar Pagar Laut Tak Berizin di Kabupaten Bekasi