Bikin Rakyat Nangis, Jerome Polin Hitung Uang Korupsi Pertamina Nyaris 1 Kuadriliun Bisa Bangun Apa

SEWAKTU.com, Jakarta – Jerome Polin kembali menarik perhatian publik dengan analisis matematikanya.

Kali ini, ia mencoba menghitung besarnya kerugian negara akibat dugaan korupsi di Pertamina yang mencapai Rp193,7 triliun dan dampaknya jika uang tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Jerome menjelaskan skala nominal uang dalam jumlah besar, mulai dari Rp1 triliun hingga ratusan triliun, dengan perbandingan sederhana agar lebih mudah dipahami.

Seberapa Besar Rp1 Triliun?

Sebagai seorang yang mahir dalam matematika, Jerome membandingkan jumlah Rp1 triliun dengan pengeluaran pribadi. Ia menjelaskan bahwa Rp1 triliun memiliki 12 digit nol, yang setara dengan 1.000 miliar.

Baca Juga: Indomaret dan Unilever Indonesia Lakukan Bersih-Bersih Masjid dalam Rangkaian Gerakan Masjid Bersih 2025

“Bayangkan kalau seseorang menghabiskan Rp1 miliar per bulan, maka dalam setahun uang yang dikeluarkan mencapai Rp12 miliar. Jika dibagi, maka uang Rp1 triliun akan cukup untuk 83 tahun,” jelas Jerome.

Jika pengeluaran dipangkas menjadi Rp500 juta per bulan, maka dana Rp1 triliun baru akan habis dalam 166 tahun, yang bahkan melebihi usia rata-rata manusia.

Potensi Pendidikan dari Uang Korupsi

Jerome kemudian mencoba mengalkulasikan jumlah orang yang bisa dibiayai untuk kuliah jika uang tersebut dialokasikan untuk pendidikan.

“Biaya kuliah S1 di perguruan tinggi negeri selama 4 tahun bisa mencapai Rp100 juta. Jika Rp1 triliun dibagi Rp100 juta, maka bisa membiayai 10.000 mahasiswa,” tuturnya.

Dengan jumlah kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun, ia melanjutkan, dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai 1.930.700 mahasiswa hingga lulus.

“Padahal, tahun lalu jumlah peserta SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) hanya sekitar 785 ribu orang. Jadi, uang segini cukup untuk membiayai semua mahasiswa S1 lebih dari dua kali lipat jumlah pendaftarnya,” ungkap Jerome.

Lebih lanjut, ia mengajak publik membayangkan jika kasus korupsi ini terus terjadi selama bertahun-tahun.