"Program ini akan mulai berjalan pada APBD 2025 dengan anggaran sekitar 13 miliar rupiah," jelasnya.
Selain kesehatan dan pendidikan, Rudy Susmanto juga menyoroti pentingnya integrasi data dalam perencanaan pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Bogor akan menerapkan sistem data digital desa yang langsung terhubung dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: 5 Tempat Berbuka Puasa di Bogor yang Cocok untuk Kumpul Bareng
"Data digital desa akan menjadi landasan bagi intervensi pembangunan, terutama dalam menangani masalah stunting, kemiskinan, dan pengangguran," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Rudy mengajak seluruh perangkat daerah untuk bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Bogor yang lebih maju.
"Membangun Bogor butuh kebersamaan. Tanpa itu, kita tidak akan berhasil," tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh program pembangunan dilaksanakan dengan prinsip efisiensi dan transparansi.
Setiap kebijakan harus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa pemborosan anggaran.
Dengan komitmen terhadap kebijakan yang inovatif dan berbasis pada kebutuhan rakyat, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. (ADV)
Artikel Terkait
Mobilitas Warga Terhambat, Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Jalan Batutulis yang Terdampak Longsor
Spot Kuliner Bogor: Destinasi Nyaman untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan
Bupati Bogor Tinjau Pasar Cibinong, Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri
Dorong Transformasi Digital, Pemkot Bogor Jajaki Kerja Sama dengan KOICA untuk Wujudkan Smart City
Wabup Bogor Jaro Ade Kawal Percepatan Pembangunan di Bogor Barat, Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Jatiraras Sawarga: Tempat Ngabuburit Unik di Cibinong Bogor