Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi kreatif serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
"Pembangunan harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan mencakup seluruh aspek kehidupan," kata Asep.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD dilakukan melalui tahapan sistematis berbasis konsultasi publik.
Menurutnya, forum ini adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam perencanaan pembangunan daerah.
Baca Juga: Pemkot Bandung Sambut Eydu Oktain Pandjaitan Sebagai Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat
"Kami berharap seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi aktif, agar RPJMD yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat Bandung," ujar Iskandar.
Forum ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, serta berbagai pihak, termasuk akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media massa.
Hasil diskusi akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan sebagai dasar penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD sebelum ditetapkan sebagai dokumen resmi perencanaan pembangunan Kota Bandung.
Sebagai informasi, Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2030 dapat disaksikan kembali melalui siaran di kanal YouTube Bappelitbang Kota Bandung. (ADV)
Artikel Terkait
Hadiri Peluncuran Program SFI, Pemerintah Kota Bandung Dukung Pengembangan Teknologi di Dunia Pendidikan
Tanggapi 400 Aduan Jalan Berlubang, Wali Kota Bandung Siapkan Tindakan Cepat
KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil di Bandung, Akun IG Eks Gubernur Jabar Tutup Komentar
Pemkot Bandung Aktifkan Dua Posko Siaga 24 Jam untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Lokasi Banjir Derwati dan Gedebage, Pastikan Bantuan Warga Berjalan Lancar
Kunjungi Kantor TVRI, Wali Kota Bandung Dukung LPP Sebagai Verifikator Informasi Publik