Tragedi Kecelakaan Bus Umrah, 6 Jemaah WNI Meninggal Dunia di Tanah Suci

SEWAKTU.com -- Sebuah tragedi memilukan terjadi saat rombongan jemaah umrah asal Indonesia yang sedang dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah mengalami kecelakaan.

Bus yang mengangkut 20 jemaah Indonesia, termasuk dua petugas mutawif dan petugas travel, menabrak sebuah jeep yang tiba-tiba menyalip di jalan. Akibatnya, kedua kendaraan terguling dan terbakar.

Tragedi ini terjadi di bawah terik matahari di bulan paling suci, bulan Ramadan. Dari 20 jemaah dalam bus, enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Tiga korban luka serius saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, sementara 11 jemaah lainnya telah melanjutkan perjalanan mereka ke Makkah.

Bagi mereka yang meninggal dunia, prosesi pemakaman dilakukan dengan penuh khusyuk di tanah suci.

Jenazah keenam jemaah dimakamkan di Makkah, dengan prosesi pemakaman yang diiringi doa dari sesama jemaah dan petugas, serta disalatkan di Masjidil Haram oleh Imam Besar As-Sudais.

Menurut sejumlah riwayat, orang yang meninggal di tanah suci saat beribadah akan mendapatkan ganjaran surga tanpa dihisab.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Kenali Tips dan Cara Mengatasi Burnout di Lingkungan Kerja

Meski tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, terutama bagi keluarga jemaah yang menjadi korban, mereka menganggap kematian tersebut sebagai bentuk kemuliaan.

Sebagian keluarga meyakini bahwa wafat di tanah suci adalah panggilan Allah, dan bahwa jemaah yang meninggal dalam keadaan beribadah akan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Salah satu keluarga yang menerima kabar duka adalah keluarga almarhumah Dian, yang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan tersebut.

Keluarga di Bojonegoro tenggelam dalam duka, menerima kenyataan bahwa hanya nama almarhumah yang kembali ke tanah air, sementara jenazahnya dimakamkan di Tanah Suci.

Meski berduka, keluarga menganggap perjalanan umrah tersebut sebagai panggilan Allah, dan mereka berharap almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Kecelakaan ini menyisakan kesedihan mendalam di kalangan keluarga, sahabat, dan rekan-rekan jemaah. Namun, di tengah duka, mereka berdoa agar jemaah yang meninggal dunia diberikan tempat yang mulia dan surga sebagai ganjaran atas ibadah mereka.