Sementara itu, Mugi Sudjana, warga sekaligus inisiator insinerator hidrogen di GOR Saparua, memaparkan bahwa mesinnya mampu memusnahkan hingga 2 ton sampah per hari.
Mesin tersebut telah diuji coba selama lima bulan dan digunakan untuk memusnahkan sampah dari kawasan sekitar Saparua hingga Gedung Sate.
“Mesin ini bisa bekerja selama 10 jam per hari, membakar 200 kilogram sampah per jam. Makin panas, makin efisien. Residu yang dihasilkan juga sangat sedikit,” terang Mugi.
Menurutnya, kunci keberhasilan operasional mesin ini sangat bergantung pada ketekunan operator.
“Operator yang rajin dan terlatih akan membuat kinerja mesin optimal,” tutupnya. (ADV)
Artikel Terkait
Wali Kota Bandung Lantik 532 PPPK dan 43 CPNS, Farhan: Ini Awal Pengabdian, Bukan Sekadar Pencapaian
SPMB 2025 Kota Bandung Resmi Dimulai, Wali Kota Farhan Tegaskan Larangan Suap dan Gratifikasi
Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025, Catatkan Jadi Klub Tersukses Kedua di Indonesia Setelah Persija Jakarta
Pemkot Bandung Targetkan Pembentukan 151 Koperasi Merah Putih di Seluruh Kelurahan Jelang Juli 2025
Persib Bandung Berhasil Juarai Liga 1 2024-2025, Muhammad Farhan: Kami Bangga, Persib Juara Deui!
PMR Jadi Wadah Pembinaan Generasi Muda Bandung, Erwin: Relawan Harus Punya Jiwa Kemanusiaan