Hadiri Seminar Pendidikan di UPI, Wakil Wali Kota Bandung Ajak Guru Niatkan Profesi Sebagai Jalan Ibadah

SEWAKTU.com – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak para guru untuk menjadikan profesi mereka sebagai jalan ibadah yang dapat mengantarkan ke surga.

Seruan tersebut ia sampaikan saat membuka Workshop dan Seminar Pendidikan bertema “Memperkuat Peran Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Berkesadaran, Bermakna, dan Menyenangkan” di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sabtu (10/5/2025).

Erwin mengungkapkan rasa hormat dan harunya saat berhadapan dengan para pendidik.

Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW mengenai keutamaan orang yang berilmu, serta menyebut guru sebagai sosok yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah wafat.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Tegaskan 100 Hari Kerja Bukan Janji, Tapi Komitmen Awal Wujudkan Perubahan

“Bergetar hati saya bertemu guru. Kata Rasulullah, orang yang ilmunya bermanfaat akan terus mengalir pahalanya. Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang insyaallah selamat dunia akhirat,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bandung, lanjut Erwin, terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.

Ia menyebutkan adanya kajian bersama Dinas Pendidikan mengenai peningkatan anggaran pelatihan rutin dan fasilitas pendidikan.

“Kami sedang mengkaji penganggaran fasilitas pendidikan seperti gymnasium dan pelatihan berkala. Juga ada program kuliah gratis bagi warga prasejahtera agar lebih banyak guru bisa melanjutkan ke jenjang S2 atau S3,” tambahnya.

Tak hanya aspek akademik, Erwin juga menekankan pentingnya karakter guru secara holistik, yakni intelektual, emosional, dan spiritual.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Lantik 532 PPPK dan 43 CPNS, Farhan: Ini Awal Pengabdian, Bukan Sekadar Pencapaian

Menurutnya, hanya dengan ketiga kualitas tersebut, guru mampu mendidik murid yang memiliki latar belakang dan karakter berbeda.

Ia juga membagikan pengalamannya menyekolahkan anak di pesantren dengan sistem semi-militer yang menanamkan kemandirian dan pendidikan karakter secara kuat.

“Guru adalah profesi mulia. Niatkan setiap langkah sebagai ibadah. Ilmu yang diajarkan akan terus menolong bahkan setelah wafat. Jadikan peran guru sebagai jalan menuju surganya Allah,” tutup Erwin penuh harap.