SEWAKTU.com – Pemkot Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu program prioritas sejak diluncurkan secara nasional pada Januari 2025.
Program MBG ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menekankan kebersihan, higienitas, dan keamanan pangan yang didistribusikan setiap hari ke berbagai sekolah dasar di Kota Bandung.
Skema pelaksanaan MBG di Kota Bandung mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Siap Layani 24 Jam! Warga Apresiasi Program Bandung Caang Baranang yang Digagas Pemkot Bandung
Tenaga Ahli Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menyebut bahwa Bandung telah menjadi contoh kolaborasi yang efektif dalam implementasi program nasional ini.
“Program MBG di Bandung bukan hanya meningkatkan gizi anak-anak, tapi juga memberdayakan lebih dari 47 warga binaan yang mengelola dapur MBG,” ujar Adita saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapas Kelas 1 Sukamiskin dan SDN 101 Sukakarya, Rabu (14/5/2025).
Menurut Adita, pelibatan warga binaan dalam pengelolaan dapur MBG memberikan peluang keterampilan baru dan menjadi model pembinaan sosial yang layak diterapkan di wilayah lain.
Pengawasan Ketat Demi Kualitas Makanan
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa pengawasan lintas sektor dilakukan untuk menjamin seluruh proses penyediaan makanan MBG.
Dinas Kesehatan dan puskesmas dilibatkan sejak proses pemilihan bahan baku hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
“Kami ingin pastikan tidak ada celah yang mengganggu kualitas dan keamanan makanan anak-anak. Semua dapur MBG telah lolos uji kelayakan dan diawasi secara ketat,” tegas Erwin.
Baca Juga: Mulai Juli 2025, Pemkab Bogor Perbaiki 13 Ruas Jalan di Kawasan Parungpanjang Secara Serentak
Program MBG di Bandung dianggap sebagai model inspiratif yang tidak hanya menyehatkan generasi muda, tetapi juga menguatkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan melalui pemberdayaan komunitas serta pendekatan lintas sektor. (ADV)
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Buka Maranatha Job Fair 2025, Dorong Sinergi Tekan Angka Pengangguran
Pemkot Bandung Genjot Penanganan Sampah, Targetkan Persebaran Insinerator di Tiap Kecamatan
Jelang Laga Persib vs Barito, Wali Kota Bandung Koordinasikan Para Camat Antisipasi Euforia Bobotoh
Wakil Wali Kota Bandung Tegaskan 100 Hari Kerja Bukan Janji, Tapi Komitmen Awal Wujudkan Perubahan
Hadiri Seminar Pendidikan di UPI, Wakil Wali Kota Bandung Ajak Guru Niatkan Profesi Sebagai Jalan Ibadah
Apresiasi! Pasca Konvoi Euforia PersibĀ Juara, Petugas Kebersihan Kota Bandung Sisir Kota Sejak Dini Hari