500 Ribu Pengemudi Siap 'Turun Gunung' untuk Demo Ojol 20 Mei 2025, Polisi Bilang Begini

SEWAKTU.com- Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat aksi demo ojol 20 Mei 2025.

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menyampaikan rekaya lalu lintas masih bersifat situasional saat demo ojol 20 Mei 2025.

"Nanti akan kita lihat dulu potensi massa dan lokasi titik kumpul sekiranya perlu dilakukan rekayasa," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (18/5).

Ia mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan terkait rencana aksi demo ojol tersebut.

"Sudah ada info (soal aksi demo)," ucap dia.

Dilansir dari berbagai sumber, 500 ribu pengemudi ojol akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak.

Baca Juga: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kota Bogor Keluarkan 23 Rekomendasi Evaluasi atas LKPJ Wali Kota Tahun 2024

"Garda Indonesia sebagai asosiasi pengemudi ojol menyatakan meminta maaf kepada warga masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena pada hari Selasa 20 Mei 2025, Kota Jakarta akan diserbu pengemudi ojek online gabungan roda 2 dan roda 4 dalam rangka aksi unjuk rasa akbar dan reuni aspirasi aksi akbar 205," kata Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono dalam Kamis (15/5) seperti dikutip dari Antara.

Demo ojol 20 Mei 2025 esok akan diikuti oleh para pengemudi ojek online dan taksi online dari berbagai daerah.

Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung, dan wilayah Banten Raya.

Raden menyebut rencana aksi demo ojol 20 Mei 2025 berlangsung pada pukul 13.00 hingga selesai dan akan dipusatkan di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR RI.***