“Bukan sekadar cari untung, tapi demi kemaslahatan bersama,” tegasnya.
Proyek instalasi ini akan mulai beroperasi di minggu ke-8 sejak inisiasi, yakni 21 Juni 2025.
Jika berjalan sesuai rencana, teknologi biodigester ini akan menjadi model pengelolaan sampah organik berkelanjutan yang mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Mudah-mudahan nanti sekitar dua minggu lagi kita akan lihat lagi sama-sama perkembangan dari Pasar Gedebage,” pungkas Farhan.
Langkah ini dinilai menjadi solusi konkret dalam mengurangi beban sampah di Kota Bandung serta menjadi role model penanganan limbah pasar secara efisien dan ramah lingkungan. (ADV)
Artikel Terkait
Hadiri Orientasi PPPK, Wali Kota Bandung Sebut Birokrasi Harus Jadi Penggerak Inovasi
Apresiasi! Kota Bandung Jadi Rujukan DPRD Karawang dalam Pengelolaan Aset dan APBD
Hadiri Peringatan HLUN ke-29, Wali Kota Bandung Sebut Perlindungan Lansia Jadi Indikator Kemajuan Sosial
Kerap Dijuluki SMP Sampah, Wakil Wali Kota Bandung Pastikan TPS Dekat SMPN 64 Bersih Senin
Erwin Apresiasi Inovasi Pelaku Usaha Tahu Bandung, Siap Dorong Pembentukan UMKM Center di 30 Kecamatan
Wakil Wali Kota Bandung Ajak Anak Muda Tak Apatis pada Politik: Masa Depan Bangsa di Tangan Kalian