"Link and match masih jadi masalah. Makanya pelatihan dan UMKM Center di tiap kecamatan sedang kita bangun," jelasnya.
Selain itu, Pemkot Bandung akan memanfaatkan jaringan Koperasi Merah Putih yang tersebar di 151 kelurahan untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih kokoh.
"Ini akan kita resmikan bareng Presiden di Hari Koperasi Nasional," ungkap Farhan.
Ia menekankan bahwa pengangguran terbuka tidak mungkin ditekan hingga nol persen, namun upaya serius akan dilakukan untuk menurunkannya secara signifikan.
Pada tahun 2026, target angka pengangguran terbuka ditetapkan berada di kisaran 6,4 persen.
Dengan berbagai strategi tersebut, Farhan optimistis Kota Bandung dapat menjadi kota yang lebih produktif, inklusif, dan responsif terhadap dinamika kebutuhan tenaga kerja masa kini. (ADV)
Artikel Terkait
Apresiasi! Kota Bandung Jadi Rujukan DPRD Karawang dalam Pengelolaan Aset dan APBD
Kerap Dijuluki SMP Sampah, Wakil Wali Kota Bandung Pastikan TPS Dekat SMPN 64 Bersih Senin
Erwin Apresiasi Inovasi Pelaku Usaha Tahu Bandung, Siap Dorong Pembentukan UMKM Center di 30 Kecamatan
Bandung Jadi Tuan Rumah One Pride MMA 87, Bukti Kota Kreatif dan Barometer Olahraga Nasional
Wakil Wali Kota Bandung Ajak Anak Muda Tak Apatis pada Politik: Masa Depan Bangsa di Tangan Kalian
Hadiri Pertemuan Jemaat Gereja HKBP, Wali Kota Bandung Tegaskan Pentingnya Kesetaraan dan Keberagaman