Kiprah Politik Amien Rais: Kandas di Pilpres, Hengkang dari PAN, Terbaru Digugat Partai Ummat

Dirinya bersaing dengan Wiranto-Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, Hamzah Haz-Agum Gumelar.

Nasib berkata lain, Amien Rais-Siswono gagal pada pemilu kala itu. Ia hanya mampu meraih 17,39 juta suara atau 14,66 persen.

Baca Juga: Panduan dan Tata Cara Cek Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Mudah dan Anti Ribet!

Hengkang dari PAN

Pada tahun 2020, keharmonisan Amien Rais dan PAN memanas jelang Kongres V PAN yang akan menentukan ketua umum pada periode 2020-2025.

Jelang Kongres V yang digelar di Kendari, Sulawei Tenggara pada Februari 2020, figur Amien Rais kian memudar.

Padahal, Amien Rais adalah sosok yang melahirkan partai PAN bersama Goenawan Mohammad, Abdillah Toha, Rizal Ramli, Albert Hasibuan, Alvin Lie, Emil Salim, hingga Faisal Basri pada tahun 1998.

Dalam Kongres V, Amien Rais mendukung Mulfachri Harahap untuk menahkodai PAN. Janji Mulfachri jika terpilih, maka Hanafi Rais anak dari Amien Rais akan mengisi sekretaris jenderal PAN.

Kala itu, kubu Amien Rais melawan Zulkifli Hasan yang notabene petahana ketua umum PAN.

Kongres V pun diketahui ricuh, hingga akhirnya menetapkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

Di bawah kepemimpinan Zulkifli, Amien Rais tak lagi didaulat sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Kursi tersebut diisi oleh Soetrisno Bachir.

Internal PAN pun kian memanas, hingga sejumlah loyalis Amien Rais seperti Agung Mozin, Asri Anas, dan Hanafi Rais memilih keluar dari partai tersebut.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Pemkot, Komplek Seskoad Bandung Jadi Percontohan Zona Bebas Sampah

Mendirikan Partai Ummat

Amien Rais lagi-lagi mengumumkan nama partai barunya, Partai Ummat pada Kamis 1 Oktober 2020 silam.