Pemkab Bogor Luncurkan Imah DPKPP, Rumah Cepat Rakit untuk Korban Bencana dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

- Kamis, 19 Juni 2025 | 12:01 WIB
Begini tampilan Imah DPKPP yang ditawarkan pada masyarakat.  (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)
Begini tampilan Imah DPKPP yang ditawarkan pada masyarakat. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com Pemkab Bogor terus berinovasi dalam menjawab tantangan kebutuhan hunian layak bagi warganya.

Dalam ajang pameran tahun 2025, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) resmi memperkenalkan Imah DPKPP, konsep rumah cepat bangun yang ditujukan bagi korban bencana maupun masyarakat berpenghasilan rendah.

Konsep ini tak hanya menjanjikan kecepatan dalam pembangunan, tetapi juga ketahanan struktur, kenyamanan, dan harga yang terjangkau.

Program ini selaras dengan target nasional Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga: Bentuk Penghormatan Jasa Pahlawan, Pemkab Bogor Usulkan Nama Gatot Taroenamihardja Jadi Nama Jalan

Penata Layanan Operasional DPKPP Kabupaten Bogor, Rifqi, menjelaskan bahwa Imah DPKPP adalah hasil pengembangan dari prototipe rumah yang pernah ditampilkan pada Bogor Fest 2023.

Jika sebelumnya hanya berupa kerangka dasar, kini rumah tersebut sudah ditampilkan dalam bentuk utuh dan siap huni.

"Inovasi ini dirancang agar bisa cepat dibangun di lokasi bencana tanpa mengorbankan kualitas. Sistem knock down bernama Risa memungkinkan rumah dirakit hanya dalam dua minggu," ujar Rifqi.

Hunian ini mengandalkan sistem rakitan berbasis baut, yang menjadikan proses pembangunan efisien dan minim alat berat.

Material bangunan disuplai oleh PT Anugrah Jaya, mitra resmi DPKPP yang menyediakan komponen seperti rangka, panel dinding, dan lantai vinil.

Baca Juga: Bupati Bogor Apresiasi Kinerja Dua Kapolres Dihadapan Kapolda Jabar, Monumen Hoegeng Jadi Simbol Kolaborasi

Selain ditujukan untuk kebutuhan darurat, Imah DPKPP juga dipasarkan kepada masyarakat umum yang ingin memiliki rumah bersubsidi.

Bogor sendiri mendapatkan kuota 1.000 unit dari 10.000 unit rumah yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa Barat.

“Ini adalah bagian dari Program 3 Juta Rumah. Kami mengajak masyarakat yang belum punya rumah, termasuk ASN dan pegawai non-ASN, untuk ikut mendaftar,” tambah Rifqi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X