Tak hanya imunisasi rutin, Pemkot Bogor juga bersiap menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Agustus dan November.
Program nasional ini menyasar anak-anak usia sekolah dasar dari kelas 1, 2, 5, dan 6 untuk mendapatkan perlindungan terhadap penyakit menular seperti campak, difteri, tetanus, hingga HPV (untuk anak perempuan).
Kesuksesan BIAS sangat bergantung pada sinergi lintas sektor, termasuk dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
Tanpa kerja sama ini, cakupan imunisasi anak usia sekolah tidak akan maksimal.
Pemerintah Kota Bogor pun mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memastikan anak-anak mendapatkan hak dasar mereka di bidang kesehatan. Masyarakat dihimbau:
- Membawa balita ke puskesmas, rumah sakit, posyandu, atau fasyankes swasta untuk imunisasi rutin.
- Mengikuti pelaksanaan BIAS di sekolah sesuai jadwal.
- Melengkapi imunisasi balita yang belum tuntas.
Kota Bogor meyakini bahwa keberhasilan program imunisasi bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan merupakan usaha bersama seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat dan tangguh.
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Terima Aspirasi Himpunan Mahasiswa Rumpin, Janji Wujudkan Perubahan untuk Kabupaten Bogor
Optimis Kota Bogor Raih Predikat Kota Layak Anak Utama
Sekda Ajat Tekankan Integritas dalam SPMB di Kabupaten Bogor, Pastikan Akses Pendidikan Bebas dari Praktik Curang
Festival Kuliner Bogor Suka-Suka Diserbu Ribuan Pengunjung, Total Transaksi Tembus Rp 1 Miliar!
Bupati Bogor Dampingi Menteri Imipas Buka Perkemahan Pemasyarakatan di Lapas Pondok Rajeg
Pemkab Bogor Tinjau Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas, Jaro Ade Tegaskan Komitmen Tangani Banjir