Tas Birkin Pertama Pecahkan Rekor Dunia, Terjual Rp163 Miliar di Lelang Sotheby’s

SEWAKTU.com - Sebuah tas tangan legendaris, Hermes Birkin pertama yang dibuat khusus untuk aktris dan penyanyi Jane Birkin, mencetak rekor baru dalam dunia lelang setelah terjual seharga 8,6 juta euro atau setara Rp163 miliar (kurs Rp18.900 per euro). Angka fantastis ini sudah termasuk biaya lelang dari balai lelang bergengsi, Sotheby’s, yang mengumumkan hasil penjualannya secara resmi.

Tas ini disebut sebagai tas tangan termahal yang pernah dilelang sepanjang sejarah. Identitas pembelinya masih dirahasiakan oleh pihak Sotheby’s, dengan juru lelang hanya mengungkap bahwa pemenangnya berasal dari Jepang.

Ruang lelang di Paris dipenuhi aura ketegangan dan antusiasme saat penjualan dimulai. Dengan membuka harga di angka 1 juta euro, penawaran segera melonjak dalam waktu singkat. Para hadirin dibuat terpukau ketika harga melesat ke angka 2 juta, lalu 3, 4, hingga 5 juta euro. Saat harga mencapai 5,5 juta euro dan naik menjadi 6 juta, ruang lelang bergemuruh oleh siulan dan tepuk tangan para peserta. Pertarungan harga terus berlanjut hingga akhirnya ditutup pada penawaran tertinggi 7 juta euro, atau 8,6 juta euro setelah pajak dan biaya tambahan.

Baca Juga: Takut Kebagian Belakang, Ibu-Ibu Ini Ikat Tas ke Kursi Sekolah Lima Hari Sebelum Masuk

Lelang yang berlangsung selama 10 menit itu melibatkan sembilan kolektor kelas atas dari berbagai penjuru dunia. Mereka bersaing ketat baik secara langsung, melalui sambungan telepon, maupun daring, untuk mendapatkan tas bersejarah tersebut.

Sebelumnya, rekor tas Hermes termahal dipegang oleh Hermes White Himalaya Niloticus Crocodile Diamond Kelly 28, yang terjual seharga 513.040 dolar AS (sekitar Rp8,3 miliar) pada November 2023. Namun, tas Birkin pertama ini mengungguli jauh karena nilai historis dan statusnya sebagai prototipe asli.

Kisah di Balik Tas Birkin Pertama: Dari Kabin Pesawat ke Panggung Lelang Dunia

Tas Birkin ini bukan hanya barang mewah, tetapi juga warisan budaya mode yang sarat sejarah. Dibuat khusus untuk Jane Birkin pada tahun 1984 oleh rumah mode Hermes, tas ini ditandai dengan ukiran inisial "J.B." di lipatan bagian depannya, tepat di bawah gembok. Tas eksklusif ini dikirimkan langsung kepada Birkin pada tahun berikutnya sebagai penghormatan atas inspirasinya terhadap desain tersebut.

Baca Juga: OOTD Kain Nusantara Ala Najwa Shihab, Sosok Kartini Masa Kini yang Menjadi Panutan Fashion Anak Muda

Menurut penjelasan Sotheby’s, tas kulit hitam buatan tangan ini memiliki tujuh elemen desain unik yang tidak ditemukan pada tas Birkin versi komersial. Di antaranya adalah tali bahu yang tidak bisa dilepas, fitur yang dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan gaya hidup aktif Jane Birkin. Tak hanya itu, tas ini bahkan dilengkapi pemotong kuku, karena Birkin dikenal tidak menyukai kuku panjang dan riasan berlebih.

Model ini merupakan pengembangan dari desain tas Haut A Courroies Hermes, dilengkapi dengan aksesori kuningan berlapis emas, kancing alas, dan berbagai fitur khas lainnya yang membuatnya benar-benar berbeda dari Birkin pada umumnya.

Gaya Jane Birkin yang kasual dan effortless pada era 60-an dan awal 70-an seperti rambut panjang berponi, jeans, atasan putih, hingga tas rotan — telah menjadi simbol gaya elegan khas Prancis bagi banyak wanita di seluruh dunia.

Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week Usai, Lahan Rezeki Roy Melayang

Tas Birkin lahir dari pertemuan tak terduga antara Jane Birkin dan CEO Hermes saat itu, Jean-Louis Dumas, di sebuah penerbangan dari Paris ke London pada awal 1980-an. Dalam sebuah wawancara, Birkin mengisahkan bahwa perbincangan mereka dimulai saat ia menjatuhkan isi tasnya ke lantai kabin pesawat, dan dari situlah ide tas multifungsi untuk wanita aktif tercetus.