SEWAKTU.com — Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menegaskan bahwa wilayah barat Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Parung Panjang, menjadi prioritas dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Parung Panjang, Sabtu (12/7).
Dalam agenda tersebut, Jaro Ade menyebutkan bahwa Pemkab Bogor telah mengalokasikan lebih dari Rp500 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Salah satu fokus utama adalah penyediaan jalur alternatif khusus angkutan tambang yang diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas dan memperkecil risiko kerusakan jalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Baca Juga: Target Rampung Akhir Tahun 2025, Pemkab Bogor Mulai Perbaikan 'Jalur Neraka' Parung Panjang
"Pak Bupati saat ini sedang mengupayakan agar para pemilik lahan bersedia menghibahkan tanah mereka untuk pembangunan jalan tambang. Tujuannya jelas: agar kendaraan tambang tidak lagi melintasi kawasan pemukiman warga di Parung Panjang," tegas Jaro Ade.
Selain infrastruktur jalan, Pemkab Bogor juga memberi perhatian serius pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Jaro Ade mengungkapkan bahwa aspirasi warga untuk memiliki rumah sakit di Parung Panjang sudah masuk dalam agenda prioritas pemerintah daerah.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan akses pendidikan, terutama jenjang SMP dan SMA.
"Kita ingin memastikan setiap anak bisa melanjutkan pendidikan tanpa hambatan. Saya sudah mendorong Pak Gubernur untuk menambah ruang kelas SMA dan SMK Negeri di sini," ujarnya.
Lebih lanjut, Jaro Ade menyampaikan pesan Bupati Bogor Rudy Susmanto bahwa seluruh jajaran pemerintah, termasuk DPRD, siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat demi menjawab kebutuhan dan aspirasi warga Parung Panjang.
Baca Juga: Rudy Susmanto Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan, Pembangunan RSUD Parung Dipercepat
"Kita ingin di tahun 2026 nanti, kondisi jalan sudah jauh lebih baik, investasi mulai masuk, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Kita dukung investasi yang tidak merusak lingkungan dan bisa menyerap tenaga kerja lokal," kata Jaro Ade.
Kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga sendiri menjadi momentum penting dalam mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Mantan Wali Kota Bogor Iswara Natanegara Wafat, Sekda Denny: Sosok teladan dalam kepemimpinan
Alun-Alun Bogor Kini Bebas PKL: Ruang Publik Kembali Nyaman dengan Aturan Tegas!
Bupati Bogor Genjot Penataan Kawasan Puncak, Dorong Aksi Nyata dan Gotong Royong Lintas Sektor
Bupati Bogor Buka Latsar CPNS 2025: ASN Harus Punya Integritas dan Semangat Melayani
Pemkab Bogor Siapkan Transportasi Terintegrasi KRL-TransJakarta Berbasis Listrik
DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD 2025–2029 dan Bahas Empat Raperda Strategis