SEWAKTU.com — Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh wilayah Tanah Air. Apa saja jenis pelanggaran yang kena razia polisi? Berikut informasinya.
Operasi ini dimulai pada Senin, 14 Juli dan akan berlangsung selama dua pekan hingga Sabtu, 27 Juli 2025.
Operasi tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan.
Kegiatan dilakukan di berbagai titik mulai dari pagi hingga dini hari, dengan pembagian waktu patroli sebagai berikut: pukul 06.00–12.00 WIB, 18.00–23.59 WIB, dan 03.00–05.00 WIB.
Di wilayah Pangandaran, operasi ini dikenal dengan nama Operasi Patuh Lodaya 2025.
Penegakan hukum dilakukan melalui dua cara, yakni sistem tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan teguran langsung oleh petugas di lapangan.
Baca Juga: Wajib Baca 20 Buku, Syarat Kelulusan Siswa di Sulbar Ditetapkan Gubernur Suhardi Duka
Jenis Pelanggaran yang Menjadi Sasaran:
Selama operasi berlangsung, kepolisian menargetkan berbagai jenis pelanggaran yang sering menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
Beberapa di antaranya:
- Melawan arus lalu lintas
- Tidak mengenakan helm berstandar SNI bagi pengendara sepeda motor
- Menggunakan pelat nomor palsu
- Mengoperasikan ponsel saat berkendara
- Tidak memakai sabuk pengaman untuk pengemudi mobil
- Mengangkut muatan melebihi kapasitas atau overload (khusus kendaraan niaga)
- Mengemudikan kendaraan dengan ukuran melebihi batas yang ditetapkan atau over dimension
- Mengemudi dengan kecepatan melebihi batas yang diperbolehkan
- Pengemudi yang belum cukup umur
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan untuk melengkapi dokumen kendaraan dan mematuhi aturan demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Maluku Tenggara, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Operasi Patuh 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian kampanye keselamatan yang digelar Korlantas Polri dalam menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang jatuh pada September mendatang.
Artikel Terkait
Identitas Pengemudi Mobil Propam Tapsel yang Terlibat Tabrak Lari Terungkap, Ternyata Anak Pejabat Polisi
Heboh! Polisi Kawal Anak Kritis di Tengah Kemacetan, Tapi Disemprot Warga: 'Ini Bukan Ambulans!
Ancam Sopir Truk di Cakung Pakai Cutter, Preman Ini Ditangkap Polisi di Warung
Geger! Diplomat Muda Kemlu RI Ditemukan Tewas dengan Kepala Terlilit Lakban, Polisi Selidiki Dugaan Kejanggalan
Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan Masih Jadi Misteri, Polisi Libatkan Ahli Forensik dan Analisis CCTV
Bentrokan Warga Pecah di Petamburan, Polisi Dikerahkan Mengendalikan Situasi