SEWAKTU.com - Aksi kejahatan jalanan kembali menggemparkan publik setelah rekaman penjambretan brutal di sekitar kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Kejadian yang terjadi pada Selasa, 15 Juli 2025, itu memperlihatkan detik-detik seorang wanita menjadi korban penjambretan hingga jatuh dan terseret di aspal.
Video berdurasi singkat yang direkam melalui kamera dashcam dan diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @bacottetanggaid, menunjukkan dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor matic mendekati seorang wanita berbaju putih yang tengah berjalan. Salah satu dari pelaku kemudian dengan cepat merampas ponsel dari tangan korban.
Dalam kondisi panik, korban berusaha mengejar dan menarik kembali ponselnya. Namun upaya tersebut malah berakhir tragis. Korban kehilangan keseimbangan, jatuh ke aspal, dan terseret sejauh beberapa meter sebelum akhirnya kedua pelaku tancap gas meninggalkan lokasi. Peristiwa tersebut langsung memancing keprihatinan netizen, yang ramai-ramai membagikan ulang video dan mendesak pihak kepolisian untuk bertindak cepat.
Baca Juga: Tega! Drivel Ojol Jambret Ponsel Anak SD, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Penyelidikan Berjalan, Laporan Korban Belum Diterima
Menanggapi insiden ini, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menuturkan bahwa hingga Rabu, 16 Juli 2025, pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban. Meski begitu, ia memastikan langkah penyelidikan sudah dimulai.
“Sampai sekarang belum ada laporan masuk terkait kejadian tersebut. Namun, saya sudah perintahkan anggota untuk menyelidiki berdasarkan rekaman yang beredar,” ujar Rahmat saat dikonfirmasi.
Menurutnya, tanpa laporan resmi dari korban, proses identifikasi dan pengejaran pelaku akan menjadi lebih menantang. Oleh sebab itu, pihak kepolisian mengimbau korban untuk segera melapor agar aparat bisa segera mengambil tindakan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti tambahan yang relevan.
Baca Juga: Bima Arya Ajak AHY ke Alun-Alun Kota Bogor, Warganet Ingatkan AHY: Awas Banyak Copet!
Korban Belum Diketahui, Masyarakat Diimbau Waspada
Hingga kini, identitas wanita yang menjadi korban penjambretan tersebut belum diketahui. Selain menunggu laporan, pihak berwajib juga mencoba menelusuri identitas korban melalui video dan saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kompol Rahmat juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat, khususnya saat menggunakan ponsel di tempat umum yang ramai lalu lintas, seperti kawasan Masjid Istiqlal dan area perkantoran kementerian. Ia menyebut bahwa pihaknya telah menempelkan sejumlah imbauan kewaspadaan di titik-titik strategis.
“Imbauan sudah kami pasang di area Istiqlal dan kementerian untuk mencegah kasus serupa terulang,” jelasnya.
Baca Juga: Video Copet Beraksi di Terminal Bus Pulogadung, Ada Petugas Dishub Gak Berani Negur
Kepolisian berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan jalanan, terutama di lokasi-lokasi publik yang padat aktivitas. Sementara itu, pihak berwenang berjanji akan terus mengejar pelaku hingga tertangkap dan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Video Copet Rogoh Tas Emak-Emak Viral di Medsos, Perekam Pura-Pura Lakukan Ini
Maya Dwi, Mahasiswi UINSA yang Tewas saat Kejar Jambret Tas, Dikenal Wanita Baik oleh Temannya
Viral Foto Jambret HP di CFD Jakarta Tertangkap Kamera Fotografer, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Aksi Jambret Gagal Total: Uang Rp 300 Juta Tercecer di Jalan, Warga Ramai-Ramai Amankan
Viral Video Copet di Terminal Pulogadung, Dishub DKI Tegaskan Kejadian Lama dan Pelaku Sudah Diamankan