SEWAKTU.com - Sebuah video yang menampilkan pasangan muda-mudi diduga tengah melakukan tindakan asusila di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, mendadak viral dan menyedot perhatian publik sejak Senin (21/7/2025).
Dalam video tersebut, dua orang pengendara motor tampak menyusuri kawasan stadion sambil merekam sejumlah pasangan muda yang terlihat sedang duduk berduaan di tepi jalan dan taman. Konten ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @bemskuy, dan langsung menyebar luas dengan jutaan penonton serta berbagai respons dari warganet.
Namun setelah ditelusuri oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, video tersebut dipastikan tidak menampilkan kejadian nyata. Pihak Satpol PP menyatakan bahwa seluruh adegan dalam video itu merupakan rekayasa untuk kebutuhan konten semata.
Baca Juga: Waspada Hoaks! Najwa Shihab, Raffi, Hingga Atta Halilintar Gunakan AI dalam Iklan Judi Online
Di kawasan Nanggewer, Cibinong, video yang dimaksud rupanya dibuat oleh warga setempat. "Setelah diselidiki, terungkap bahwa itu hanyalah konten rekayasa," jelas Anwar Anggana, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, pada Selasa (22/7/2025). Anwar menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya pelaku yang sama membuat konten serupa.
Anwar mengungkapkan bahwa pelaku yang sama bukan baru kali ini membuat video serupa. Sekitar dua bulan sebelumnya, mereka juga sempat membuat konten bertema sejenis dengan latar kendaraan yang diparkir di sekitar Stadion Pakansari.
Ia menambahkan, selama ini Satpol PP secara rutin melakukan patroli pagi hingga malam di area stadion. “Kami pastikan kawasan Pakansari dalam kondisi tertib, aman, dan terang. Tidak pernah ditemukan aktivitas mencurigakan seperti dalam video itu,” tegasnya.
Menindaklanjuti viralnya konten tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor memanggil pembuat dan penyebar video ke ruang VVIP Stadion Pakansari. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pakansari, Satpol PP, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. Dalam forum klarifikasi, pembuat video mengakui bahwa seluruh isi video adalah settingan yang dibuat demi menarik perhatian di media sosial. Mereka juga mengutarakan permohonan maaf atas keresahan yang telah mereka timbulkan.
Pernyataan resmi itu juga telah diunggah di akun Instagram @lapor_pakbupati, yang merupakan kanal komunikasi publik resmi Pemerintah Kabupaten Bogor. Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa pembuat video menyadari kekeliruannya dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, membenarkan bahwa pemilik akun pembuat konten telah memberikan keterangan terbuka. “Mereka menyatakan video itu hanya konten settingan dan sudah meminta maaf,” jelasnya.
Baca Juga: TKN: Tudingan Terhadap Prabowo Subianto Soal Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Itu Hoaks!
Sempat akan ditindaklanjuti oleh Polres Bogor, kasus ini akhirnya tidak berlanjut ke proses hukum setelah pembuat konten memberikan klarifikasi resmi dan tidak ditemukan unsur kejadian asusila yang sebenarnya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyayangkan tindakan tersebut karena dinilai mencemarkan nama baik fasilitas umum. “Kami ingin Pakansari dikenal sebagai kawasan yang bersih dan tertib, bukan dijadikan bahan konten viral yang menyesatkan,” tutup Anwar.
Artikel Terkait
Marak Kampanye Hitam, Ketua Umum GAMI Ingatkan Fitnah dan Hoaks Tak Goyahkan Dukungan Publik untuk Tri Adhianto
Jelang Pilkada Serentak 2024, Pemprov Siagakan Jabar Saber Hoaks untuk Antisipasi Penyebaran Informasi Bohong
Demi Cegah Hoaks Pilkada 2024, AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta untuk Awak Media
Dr. Oki Pratama Terjerat Dugaan Sindikat Mafia Skincare, Sunan Kalijaga Sebut Isu Hoaks
Doktif Hadiri Polda Metro Jaya, Lengkapi Laporan Kasus dengan Beberapa Pasal dan Siap Tegaskan Laporkan Akun Penyebar Hoaks