Pemotor Nyaris Terjun ke Sungai Cimadur Saat Lewati Jembatan Gantung Rapuh di Lebak

- Rabu, 23 Juli 2025 | 17:18 WIB
Foto - seorang pengendara sepeda motor hampir terjun ke Sungai Cimadur.  (Foto/Tiktok - lebaktoday)
Foto - seorang pengendara sepeda motor hampir terjun ke Sungai Cimadur. (Foto/Tiktok - lebaktoday)

SEWAKTU.com - Sebuah insiden menegangkan terekam dalam video yang viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik seorang pengendara sepeda motor hampir terjun ke Sungai Cimadur. Peristiwa ini terjadi saat ia melintasi jembatan gantung berkonstruksi kayu yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @lebaktoday pada Rabu (23/7/2025) dan menuai banyak perhatian warganet. Dalam rekaman berdurasi singkat itu, terlihat sang pengendara bersama motornya sempat melewati sebagian besar jembatan. Namun, di ujung jembatan, roda motornya terpeleset akibat papan yang rapuh, membuatnya terjatuh ke sisi jembatan dan nyaris tercebur ke sungai yang mengalir deras di bawahnya.

Warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut dengan sigap datang memberikan pertolongan. Dalam video, terdengar pula suara seorang pria yang mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi jembatan tersebut. Ia menyuarakan desakan agar jembatan segera diperbaiki. "Jembatan ini harus diganti, Pak, ini sudah tidak layak," ujar suara dalam video tersebut dengan nada prihatin.

Baca Juga: Jadi Bagian Warisan Budaya, Pemkot Bogor Kembangkan Potensi Ekonomi di Kawasan Jembatan Otista

Akses Vital Warga dalam Kondisi Memprihatinkan

Camat Bayah, Dadan Juanda, membenarkan insiden tersebut yang diketahui terjadi pada Senin (20/7). Ia mengungkapkan bahwa jembatan sepanjang 30 meter itu menjadi penghubung utama antara Desa Cisuren dan Desa Pasir Gombong. Menurutnya, kondisi jembatan telah lama dikeluhkan warga karena usianya yang sudah tua dan struktur kayunya yang mulai lapuk.

“Jembatan ini memang sudah lama rusak, tapi karena keterbatasan dana, belum bisa diperbaiki total. Padahal ini satu-satunya akses utama warga dua desa,” jelas Dadan.

Ia menjelaskan bahwa pihak kecamatan bersama pemerintah desa sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan perbaikan ke pemerintah pusat. Sayangnya, hingga saat ini, permohonan tersebut belum membuahkan hasil. Anggaran dari dana desa disebut tidak mencukupi untuk perbaikan skala besar yang dibutuhkan.

Baca Juga: Sekda Bogor Kukuhkan Pengurus Baru DWP 2024-2029, Dorong Peran Nyata dalam Pembangunan Daerah

Dadan berharap dengan viralnya video ini, perhatian pemerintah pusat terhadap infrastruktur di wilayah pedesaan semakin meningkat. "Kami harap segera ada bantuan konkret agar tidak terjadi lagi kecelakaan serupa, apalagi jembatan ini dilalui setiap hari oleh warga, termasuk anak-anak sekolah," tambahnya.

Warga sekitar pun berharap tindakan cepat segera diambil sebelum jembatan benar-benar ambruk dan memakan korban jiwa. Video yang menyebar luas di media sosial ini kini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dasar di pelosok daerah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X