SEWAKTU.com - Media sosial heboh oleh ulah sekelompok geng motor yang melakukan serangan terhadap sebuah warung di Jalan Nuri, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu dini hari (19/7). Video yang memperlihatkan aksi pengancaman dengan parang oleh salah satu pelaku ramai dibagikan, termasuk melalui akun Instagram @teropongmakassar, dan menuai kecaman publik.
Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku yang terekam dalam video tersebut sebenarnya sudah diamankan sebelum cuplikan tersebut beredar luas. Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, yang menjelaskan bahwa pelaku adalah bagian dari kelompok geng motor yang sebelumnya telah diringkus aparat.
“Pelaku yang terlihat dalam video sudah lebih dulu kami amankan. Ia termasuk dalam 23 orang yang ditangkap atas rencana tawuran,” ujarnya pada Rabu (23/7/2025). Wahiduddin menambahkan, jika masih ada pelaku lain yang belum tertangkap, pihaknya akan terus mengejar dan mendalami keterlibatan mereka dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Kronologi Kasus Vina Cirebon, Cinta Ditolak Berujung Aksi Biadab oleh 11 Orang Anggota Geng Motor
Sebelumnya, kepolisian Makassar (Polrestabes Makassar) telah mengamankan 23 individu yang tergabung dalam empat kelompok geng motor yang berbeda—yaitu Utara, Selatan, Warbes, dan Wasar. Meskipun tujuan awal mereka adalah untuk tawuran, mereka justru menyerang warga sipil yang kebetulan berada di tepi jalan.
Diserang Saat Akan Tawuran, Lima Warga Jadi Korban
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, dalam konferensi pers pada Senin (21/7), menjelaskan bahwa penyerangan itu dilakukan secara acak. Menurutnya, para pelaku yang sedang menuju lokasi pertemuan dengan geng lawan, justru berpapasan dengan warga dan langsung melakukan aksi brutal menggunakan senjata tajam seperti busur dan parang.
“Mereka tadinya ingin tawuran dengan geng motor lain. Namun sebelum sampai ke lokasi, mereka bertemu warga dan malah menyerang secara tiba-tiba,” kata Arya.
Baca Juga: Warung Nasi Kamangi: Tempat Bukber Prasmanan dengan Nuansa Sunda yang Nyaman
Akibat aksi tersebut, lima laporan penganiayaan diterima oleh kepolisian. Para pelaku kini tengah menjalani proses hukum atas perbuatannya, sementara penyelidikan terhadap kemungkinan pelaku lain terus dilakukan.
Salah satu titik kejadian terjadi di depan warung milik Masdar (20). Ia menceritakan bahwa beberapa pemuda yang sedang berbelanja tiba-tiba dikejar oleh rombongan geng motor. Untuk berlindung, tujuh orang pemuda bersembunyi di dalam warungnya.
“Beberapa orang tiba-tiba berlari masuk ke dalam warung, mereka dikejar sama geng motor. Salah satunya bawa parang,” ungkap Masdar.
Baca Juga: Tawuran Pelajar di KS Tubun Jakarta, 1 Motor Ditinggalkan Pelaku Tawuran di Lokasi
Menurut penuturannya, para pemuda yang mencari perlindungan sempat bersembunyi di dalam warung. Namun, para anggota geng motor tidak sempat masuk lebih jauh karena terhalang, dan akhirnya pergi meninggalkan lokasi.
Artikel Terkait
Sadis! Tawuran Antar Kelompok Remaja Tewaskan 1 Orang, Ada Luka Sabetan di Dada
Tawuran Antar Kelompok Remaja di Bogor Tewaskan 1 Orang, Polisi: Ada Luka Terbuka di Dada
Maraknya Kasus Tawuran di Kota Bogor, Dokter Rayendra Beri Pesan Pentingnya Peran Orang Tua di Masa Remaja
18 Orang Diamankan, Polisi Selidiki Hubungan Tawuran dan Penemuan Tujuh Mayat di Kali Jatiasih Bekasi
Tawuran Brutal di Cempaka Putih: Warung Dirusak dan Dijarah, Dua Pelaku Ditangkap