Nekat Masuk Tol, Pengendara Motor Dihentikan Petugas di Tol Semarang–Solo

SEWAKTU.com - Insiden lalu lintas tidak biasa terjadi di ruas Tol Semarang–Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria mengendarai sepeda motor di jalur tol yang diperuntukkan hanya bagi kendaraan roda empat atau lebih. Dalam tayangan tersebut, pria itu terlihat mengenakan helm dan jaket berwarna putih, melaju dengan tenang di bahu jalan tol, tepat di sisi kiri jalur cepat yang dipadati kendaraan bermotor berkecepatan tinggi.

Aksi nekat ini sontak menjadi sorotan publik, mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan, baik bagi pengendara itu sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya. Keberadaan sepeda motor di jalur tol tentu melanggar peraturan lalu lintas dan menimbulkan potensi kecelakaan.

Pengelola jalan tol, yakni PT Trans Marga Jawa Tengah, tidak butuh waktu lama untuk merespons kejadian ini. Setelah dilakukan penelusuran oleh tim pengawas, petugas akhirnya berhasil menghentikan laju pengendara motor itu di Kilometer 423+600. Pria tersebut diketahui masuk melalui Gerbang Tol Banyumanik setelah sebelumnya datang dari arah barat Tirto Agung.

Baca Juga: Cerita Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi: E-Toll Macet, Suami Harus Hilang Selamanya

Menurut keterangan pihak PT Trans Marga Jawa Tengah, dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa pengendara tidak menyadari bahwa jalur yang ia masuki merupakan jalan tol yang hanya boleh dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Dia diduga melewati pintu masuk tol tanpa menghiraukan rambu-rambu yang sudah terpasang. Pihak pengelola jalan tol menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden tersebut. Mereka juga menegaskan pentingnya kesadaran pengguna jalan dalam memahami dan mematuhi aturan lalu lintas, termasuk memperhatikan rambu-rambu yang ada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Imbauan pun kembali disampaikan kepada seluruh pengguna jalan agar tidak mengabaikan tanda-tanda peringatan yang terpasang di sepanjang jalan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kelalaian sekecil apa pun dalam berkendara dapat berujung pada situasi berbahaya, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat, serta tidak ada lagi kejadian serupa yang terulang di masa mendatang.

 Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Ini 7 Tips Berkendara Aman di Jalan Tol