Viral Siswa SD Tanpa Guru di Paluta, Dinas dan Inspektorat Panggil Kepala Sekolah

- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 07:05 WIB
Foto - sejumlah siswa duduk di ruang kelas tanpa pengawasan tenaga pengajar (Foto/Tiktok - jerman timur )
Foto - sejumlah siswa duduk di ruang kelas tanpa pengawasan tenaga pengajar (Foto/Tiktok - jerman timur )

SEWAKTU.com - Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) melalui Inspektorat Daerah dan Dinas Pendidikan setempat telah memanggil dan memeriksa kepala Sekolah Dasar Negeri 101290 di Desa Satahi Galanggang, Kecamatan Padangbolak, menyusul beredarnya video yang memperlihatkan siswa-siswi sekolah tersebut belajar tanpa didampingi guru.

Video berdurasi lebih dari dua menit itu menjadi perbincangan luas di media sosial setelah memperlihatkan sejumlah siswa duduk di ruang kelas tanpa pengawasan tenaga pengajar. Dalam video itu, seorang pria yang merekam menyebutkan bahwa tidak ada satu pun guru yang hadir meski waktu belajar telah dimulai. Ia juga menyampaikan keluhan dari para siswa bahwa kondisi tersebut sering terjadi.

Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informasi menyatakan telah menindaklanjuti temuan tersebut. Plt. Kepala Dinas Kominfo, Julpikar Harahap, menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan telah menerima laporan hasil pemeriksaan dari Inspektorat yang menyelidiki kejadian tersebut.

Baca Juga: Hadiri Seminar Pendidikan di UPI, Wakil Wali Kota Bandung Ajak Guru Niatkan Profesi Sebagai Jalan Ibadah

Menurutnya, video itu direkam pada Senin pagi, 21 Juli 2025, saat kepala sekolah datang terlambat. Jam masuk resmi sekolah ditetapkan pukul 08.00 WIB, namun kepala sekolah baru tiba sekitar pukul 08.15 WIB. Ia juga menegaskan bahwa beberapa guru sebenarnya telah hadir di sekolah sekitar pukul 07.45 WIB.

Sementara itu, video diduga direkam oleh seorang warga pada pukul 07.15 hingga 07.35 WIB, sebelum para guru hadir di lokasi. Rekaman tersebut kemudian diunggah ke platform TikTok oleh akun bernama @jerman timur dan menyebar luas di berbagai media sosial.

Dalam rekaman itu, perekam mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sekolah dan mengklaim bahwa orangtua siswa telah berkali-kali menyampaikan keluhan ke Dinas Pendidikan namun tak kunjung ditanggapi. Ia meminta agar Bupati Padanglawas Utara, Resky Basyah Harahap, segera mengambil tindakan dengan memanggil kepala sekolah serta para guru.

Baca Juga: Kak Seto Apresiasi Program Pendidikan Bela Negara untuk Pelajar: Ramah Anak dan Penuh Nilai Pancasila

Dalam narasi yang disampaikan, ia juga menyebut bahwa jika kondisi serupa terus berulang, maka sekolah tersebut lebih baik ditutup. Pria itu menyuarakan kekhawatiran mewakili para orangtua murid yang berharap agar Pemerintah Kabupaten bisa memperbaiki sistem pengawasan pendidikan, terutama di wilayah pelosok.

“Permintaan ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari,” katanya dalam narasi yang terekam dalam video.

Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Padanglawas Utara menegaskan akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja guru dan kepala sekolah demi menjaga mutu pendidikan. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk menindak tegas apabila ditemukan kelalaian serupa yang merugikan proses belajar-mengajar anak-anak di wilayahnya.

 Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Sebut PPPK Guru adalah Pengakuan atas Pengabdian Pendidikan, Erwin: Teruslah Menjadi Pelita

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X