Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsor di TPA Galuga Akibat Hujan Deras

- Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:36 WIB
Foto - Tragedi menimpa seorang operator alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor (Foto/Tiktok - imunkdoank445)
Foto - Tragedi menimpa seorang operator alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor (Foto/Tiktok - imunkdoank445)

SEWAKTU.com - Tragedi menimpa seorang operator alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor, pada Senin (11/8/2025) pagi. Korban, yang diketahui bernama Agus (50), meninggal dunia setelah alat berat yang dikendalikannya terjerembab dan tertimbun longsor. Peristiwa ini diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dalam beberapa hari terakhir, sehingga membuat tumpukan sampah di TPA menjadi gembur dan rentan ambrol.

Berdasarkan keterangan warga setempat, kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban sedang bekerja menggunakan alat berat di TPA bagian utara. Tiba-tiba, timbunan sampah di lokasi tersebut ambruk, lalu disusul oleh longsoran lain dari arah barat. Kondisi medan yang licin dan gembur memperparah situasi, hingga alat berat terperosok ke dalam kubangan sampah.

Proses evakuasi memakan waktu lebih dari dua jam. Dalam rekaman video amatir, terlihat petugas dan warga berupaya keras mengevakuasi alat berat yang sebagian besar tubuhnya sudah tertimbun, menyisakan bucket yang masih terlihat di permukaan. Upaya ini dilakukan dengan hati-hati mengingat risiko longsor susulan.

Baca Juga: Kunker ke Riau, Menteri LH dan BPLH Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar

Menurut informasi, korban merupakan pengemudi alat berat yang merupakan pegawai dari DLH Kota Bogor. Berdasarkan penuturan keluarga dan saksi di lokasi, korban meninggal seketika akibat terhimpit material longsoran. Suasana duka menyelimuti area TPA, terlebih ketika keluarga mengetahui bahwa korban yang tertimbun adalah anggota keluarga mereka sendiri.

Kepala Desa Galuga, Endang Sujana, menjelaskan bahwa hujan deras semalam membuat tumpukan sampah menjadi gembur. Genangan air yang terbentuk di sejumlah titik mempercepat proses longsor, hingga akhirnya alat berat yang dioperasikan korban terperosok. Ia menegaskan bahwa kondisi curah hujan tinggi memang menjadi ancaman serius bagi keamanan pekerja di TPA.

Pihak berwenang mengimbau pekerja dan warga sekitar TPA untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan, guna menghindari risiko kejadian serupa di masa mendatang.

 Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan Pengurangan Ritasi Sampah ke TPA Sarimukti Jadi 140 Rit Per Hari per Desember 2024

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X