SEWAKTU.com - Tragedi menimpa seorang operator alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor, pada Senin (11/8/2025) pagi. Korban, yang diketahui bernama Agus (50), meninggal dunia setelah alat berat yang dikendalikannya terjerembab dan tertimbun longsor. Peristiwa ini diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dalam beberapa hari terakhir, sehingga membuat tumpukan sampah di TPA menjadi gembur dan rentan ambrol.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban sedang bekerja menggunakan alat berat di TPA bagian utara. Tiba-tiba, timbunan sampah di lokasi tersebut ambruk, lalu disusul oleh longsoran lain dari arah barat. Kondisi medan yang licin dan gembur memperparah situasi, hingga alat berat terperosok ke dalam kubangan sampah.
Proses evakuasi memakan waktu lebih dari dua jam. Dalam rekaman video amatir, terlihat petugas dan warga berupaya keras mengevakuasi alat berat yang sebagian besar tubuhnya sudah tertimbun, menyisakan bucket yang masih terlihat di permukaan. Upaya ini dilakukan dengan hati-hati mengingat risiko longsor susulan.
Baca Juga: Kunker ke Riau, Menteri LH dan BPLH Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Menurut informasi, korban merupakan pengemudi alat berat yang merupakan pegawai dari DLH Kota Bogor. Berdasarkan penuturan keluarga dan saksi di lokasi, korban meninggal seketika akibat terhimpit material longsoran. Suasana duka menyelimuti area TPA, terlebih ketika keluarga mengetahui bahwa korban yang tertimbun adalah anggota keluarga mereka sendiri.
Kepala Desa Galuga, Endang Sujana, menjelaskan bahwa hujan deras semalam membuat tumpukan sampah menjadi gembur. Genangan air yang terbentuk di sejumlah titik mempercepat proses longsor, hingga akhirnya alat berat yang dioperasikan korban terperosok. Ia menegaskan bahwa kondisi curah hujan tinggi memang menjadi ancaman serius bagi keamanan pekerja di TPA.
Pihak berwenang mengimbau pekerja dan warga sekitar TPA untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan, guna menghindari risiko kejadian serupa di masa mendatang.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Dapat Tambahan Kuota 5 Ritasi Sampah ke TPA Sarimukti Selama Sebulan
Berkas Lengkap, Deputi Gakkum KLH Serahkan Tersangka TPA Limo Depok ke Kejari
Pemkab BogorĀ dan DPRD Bahas Prioritas Pembangunan 2026, Fokus Jalan Tambang hingga TPA Galuga
Depok Siapkan Perluasan TPA Cipayung Tiga Hektare, Menuju Kota Pengolah Sampah Jadi Energi Listrik
Menteri LH Resmikan Pabrik RDF Cimenteng Sukabumi, Beban TPA Berkurang