Bidan di Pasaman Rela Seberangi Sungai Demi Pasien, Presiden Perintahkan Perbaikan Akses dan Jembatan

- Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Foto - Bidan Dona Lubis menyeberangi Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien di wilayah terpencil. Aksinya viral dan mendapat perhatian Presiden Prabowo. (Foto/X - Heraloebss dan Prabowo)
Foto - Bidan Dona Lubis menyeberangi Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien di wilayah terpencil. Aksinya viral dan mendapat perhatian Presiden Prabowo. (Foto/X - Heraloebss dan Prabowo)

SEWAKTU.com - Kisah mengharukan datang dari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Seorang bidan bernama Dona Lubis (46) menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai tenaga kesehatan dengan menempuh medan ekstrem demi menjangkau pasien penderita Tuberkulosis (TB) di wilayah terpencil. Pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Dona harus menyeberangi derasnya arus Sungai Batang Pasaman setelah jembatan satu-satunya di lokasi tersebut putus akibat derasnya arus dan kondisi tanah labil.

Kendati medan sulit dan berbahaya, ia tetap melanjutkan perjalanan. Dona menuruni tebing curam, mengenakan pelampung sederhana, dan berenang melawan arus sambil membawa perlengkapan medis yang dibungkus rapat agar tidak terkena air. Usai mencapai seberang sungai, ia masih harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer untuk sampai ke rumah pasien. Aksi ini bukan kali pertama dilakukannya. Sebagai tenaga kesehatan di wilayah sulit dijangkau, ia kerap menghadapi situasi serupa, terutama saat musim hujan.

Keberanian Dona menjadi sorotan setelah videonya menyeberangi sungai beredar luas di media sosial. Salah satu yang menarik perhatian publik diunggah melalui akun X @Heraloebss, kemudian viral dan menuai pujian dari ribuan warganet. Publik memuji keteguhan hatinya yang tetap mengutamakan keselamatan dan kelangsungan pengobatan pasien di tengah keterbatasan akses.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelontorkan Anggaran Rp2,4 Triliun untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan

Viralnya aksi tersebut ternyata sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara langsung memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki akses jalan dan membangun kembali jembatan yang roboh. Menindaklanjuti arahan tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Elsa Putra Friandi turun langsung meninjau lokasi pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Perjalanan menuju lokasi memakan waktu enam jam dari Padang, termasuk dua jam menggunakan sepeda motor menembus jalur yang rusak dan licin. Dari hasil tinjauan, pemerintah berencana membangun jalan sepanjang empat kilometer dengan lebar 2,5 meter menggunakan rabat beton senilai Rp 20 miliar, serta jembatan senilai Rp 6,5 miliar. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 26,5 miliar. Proyek ini akan menghubungkan Jorong Lanai Hilir dengan Jorong Batang Kundur di Nagari Cubadak Barat.

Pemerintah daerah diminta segera menyelesaikan persyaratan administratif, termasuk izin lingkungan dan kawasan hutan, agar pembangunan bisa dimulai tahun ini. Kepala BPJN Sumbar memastikan desain dan persiapan teknis akan dilakukan secara simultan dengan pengurusan izin, sehingga proses konstruksi dapat dimulai pada akhir tahun.

Baca Juga: Viral! Demi Sampai ke Sekolah, Guru di Jambi Ini Harus Bertaruh Nyawa Saat Lewati Jembatan Gantung Rusak

Rencana pembangunan tersebut menjadi kabar gembira bagi warga, terutama mereka yang selama ini harus mempertaruhkan keselamatan demi melintasi sungai. Bagi masyarakat Pasaman, langkah cepat pemerintah ini disebut sebagai hadiah terindah jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X