Pasca Merger, XLSMART Catat Pertumbuhan Pendapatan 22 Persen di Kuartal II 2025

- Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:53 WIB
Rajeev Sethi, CEO XLSMART. (Foto/XLSMART.)
Rajeev Sethi, CEO XLSMART. (Foto/XLSMART.)

Meski beban operasional meningkat akibat proses integrasi, pengeluaran pemasaran justru turun dibanding tahun sebelumnya berkat implementasi digitalisasi.

Namun, biaya lain seperti infrastruktur, interkoneksi, dan regulasi mengalami kenaikan.

Di sisi digitalisasi, perusahaan mencatat pertumbuhan signifikan pada penggunaan aplikasi MyXL, AXISNet, dan mySmartfren yang kini memiliki lebih dari 41,4 juta pengguna aktif, naik 29% YoY.

Lonjakan ini tidak hanya meningkatkan interaksi pelanggan, tetapi juga membuka peluang monetisasi melalui analisis perilaku dan personalisasi layanan.

Baca Juga: XLSMART Luncurkan Fitur Kontrol Pulsa untuk Lindungi Pelanggan dari Pemotongan Tak Terduga

Kontribusi pendapatan dari saluran digital bahkan tumbuh 18% setiap tahun dalam dua tahun terakhir.

XLSMART juga mengadopsi strategi berbasis analitik untuk memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran, loyalitas pelanggan, serta pengembangan produk.

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mengidentifikasi peluang dan mengantisipasi risiko secara cepat.

Dari sisi finansial, posisi keuangan XLSMART tetap solid. Hingga Juni 2025, total utang bruto tercatat Rp23,19 triliun, dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA 3,53 kali.

Tidak ada utang dalam denominasi dolar AS, sementara komposisi pinjaman 78% berbunga mengambang dan 22% berbunga tetap.

Arus kas bebas (FCF) juga tumbuh 35% menjadi Rp6,48 triliun.

Dari sisi jaringan, jumlah BTS XLSMART melampaui 209 ribu unit atau naik 28% YoY, dengan trafik layanan yang melonjak 43% menjadi 3.817 petabyte.

Baca Juga: XLSMART Sabet Anugerah Ekonomi Hijau Berkat Digitalisasi, Raih Rentetan Penghargaan Bergengsi

Perusahaan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp2,3 triliun hingga kuartal II dari total Capex tahunan Rp20–25 triliun, yang diarahkan untuk integrasi jaringan dan peningkatan kualitas layanan.

Langkah integrasi pasca-merger berjalan sesuai rencana, meliputi aspek teknologi, komersial, dan sumber daya manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X